jpnn.com - Kabar duka datang dari dunia balap motor. Legenda MotoGP asal Amerika Serikat Nicky Hayden meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Italia dengan luka serius di otak pada Rabu (17/5).
Setelah mengalami perawatan intensif di Rumah Sakit Maurizio Bufalini, Cesena selama tujuh hari, nyawa pembalap yang dijuluki Kentucky Kid tak dapat diselamatkan.
BACA JUGA: Ungkapan Duka Pembalap MotoGP untuk Hayden
Haiden dikabarkan meninggal dunia pada Senin (22/5) malam WIB. Mantan juara dunia MotoGP berusia 35 tahun tersebut ditabrak oleh sebuah mobil di Rimini, Italia saat bersepeda.
Lukanya cukup serius. Kondisi kesehatannya cukup kritis dengan cedera di kepala dan mengalami luka trauma di bagian dada.
BACA JUGA: Cuma Punya 1 Trofi Juara Dunia, Nicky Hayden Tetap Bikin Bangga
Dokter Rumah Sakit Maurizio Bufalini menyebut, Hayden mengalami luka serius pada otak akibat kecelakaan tersebut.
Setelah hampir sepekan mengalami koma, berjuang antara hidup dan mati, beberapa harian kenamaan seperti La Repubblica, BBC, The Guardian dan Daily Mail melaporkan bahwa Hayden telah mengembuskan napas terakhir pada Senin (21/5).
BACA JUGA: Nicky Hayden Akan Selalu Dirindukan
Berita itu menghadirkan duka di kalangan para pencinta balap motor serta dunia otomotif.
Mantan pembalap Formula 1 asal Indonesia, Rio Haryanto, pun turut menyampaikan belasungkawa melalui cuitan di Twitter-nya.
"Sad news, RIP Nicky Hayden," tulis @RHaryantoracing.
Beberapa rekan pembalap pun terkejut dengan kabar itu. Salah satunya Alvaro Bautista.
"Hari yang berat untuk keluarga motorcycle. RIP Nicky Hayden," tulis Bautista di akun Twitter @19Bautista.
Bahkan, klub sepak bola kenamaan Italia, AC Milan, melalui akun Twitter resminya, turut menyampaikan ucapan duka untuk keluarga Hayden.
"Kami sangat terkejut dengan kabar meninggalnya Nicky Hayden. Dukacita mendalam untuk keluarga dan kerabat. Istirahat dalam damai, Nicky," tulis akun Twitter @acmilan. (JPNN/ira/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nicky Hayden Meninggal
Redaktur : Tim Redaksi