jpnn.com, JAKARTA - Dunia renang Indonesia bersedih setelah perenang legendaris Lukman Niode meninggal dunia.
Almarhum mengembuskan napas terakhir pada Jumat (17/4) siang di RS Pelni, Jakarta.
BACA JUGA: Perawat Senior Hastuti Meninggal Dunia di Surabaya karena Corona
Sebelumnya, Lukman Niode dikabarkan masuk ke rumah sakit Pondok Indah karena suspect COVID-19, kabar tersebut beredar di grup WhatsApp pada 12 April lalu.
"Beliau (Lukman Niode) sedang di RS Pondok Indah, sesak napas dan keliyengan, perlu ICU. Namun, di RSPI tidak ada fasilitas untuk melayani pasien suspect Covid-19," bunyi potongan pesan yang menceritakan kondisi sakit Lukman Niode saat itu.
BACA JUGA: Kabar Duka, Aktor Senior Lawan Main Rambo Meninggal Dunia
BACA JUGA: Ayah Meninggal Dunia, Riza Shahab Menyesal Belum Menikah
Kemudian, pada Jumat siang, sebuah pesan singkat di WhatsApp kembali masuk dan menyatakan mantan atlet yang akrab disapa Luki tersebut meninggal dunia.
"Telah berpulang, legenda renang kita Lukman Niode, semoga almarhum husnulkhatimah," bunyi pesan singkat di grup wartawan olahraga.
Saat dikonfirmasi, Menpora Zainudin Amali pun mengakui sudah mendapatkan berita itu dan bersedih dengan kabar duka ini.
"Sebagai pribadi maupun Menpora sangat berduka atas berpulangnya sahabat baik saya, Lukman Niode," ujar Amali, Jumat siang.
Seskemenpora Gatot S Dewa Broto juga mengungkapkan hal yang sama dan memberikan rasa duka citanya yang mendalam. "Benar (kabar meninggal, red), saya sangat bersedih," ucapnya singkat.
Di sisi lain, Sekjen PB PRSI tak mengonfirmasi saat ditanya mengenai penyebab meninggalnya Covid atau tidak.
"Kami belum pernah dapat konfirmasi terhadap apakah beliau positif covid 19," ujar Sekjen PB PRSI, Ali A Patiwiri.
Lukman Niode merupakan perenang Indonesia yang kerap meraih emas di ajang SEA Games dan pernah tampil di Olimpiade 1984 Los Angeles. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad