Lulusan SMA Berpeluang Besar di Seleksi CPNS 2024 & PPPK, BKN Beri Penjelasan

Jumat, 17 Mei 2024 – 14:25 WIB
Seleksi CPNS dan PPPK 2024. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Lulusan SMA punya peluang besar di seleksi CPNS 2024 dan PPPK. Namun, sebelum menentukan pilihan, peserta diminta berhati-hati agar tidak salah langkah. 

Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) Badan Kepegawaian Negara (BKN) Suharmen mengungkapkan tahun ini, lulusan SMA mempunyai banyak peluang untuk melamar CPNS, maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). 

BACA JUGA: Nilai Peserta Tes CPNS 2021 Sorsel Dirilis di Akun Resmi BKN Manokwari

"Walaupun banyak peluang, calon pelamar tidak bisa merengkuh semua. Artinya, setiap pelamar harus memilih, " kata Deputi Suharmen, Jumat (17/5) 

Dia mencontohkan lulusan SMA usia 19 tahun ingin menjadi PNS, maka jalurnya ada dua. Bisa melalui jalur sekolah kedinasan atau melalui seleksi CPNS umum. 

BACA JUGA: Pendaftaran CPNS & PPPK 2024: Sebegini Jumlah Formasi Khusus

Tidak bisa peserta yang sudah memilih jalur sekolah kedinasan, lantas ikut seleksi CPNS 2024 jalur umum. 

Memang, kata Deputi Suharmen, seleksi CPNS jalur sekolah kedinasan lebih dahulu daripada yang umum. Namun, akun pendaftaran tetap pada satu portal yang sama, yaitu www.sscasn.bkn.go.id.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: CPNS 2024 Dibuka, sedangkan PPPK Fokus pada Honorer, Kategori yang Masuk Prioritas Terungkap

"Kalau sudah pilih sekolah kedinasan, ya enggak bisa lagi daftar seleksi CPNS jalur umum atau PPPK lagi, " ujarnya. 

Dia juga mengingatkan para pelamar sekolah kedinasan untuk tidak gegabah menjatuhkan pilihan. Sebaiknya melihat dahulu formasi dan persyaratannya. Ketika sudah yakin dengan pilihan, baru melakukan pendaftaran. 

Jangan sampai ketika sudah melamar lantas berubah pikiran dan ingin mengganti instansi. 

"Ingat ya, pelamar yang sudah memilih dan kemudian karena mau coba pilih instansi kedua, maka ketika Anda membuka akunnya secara otomatis langsung dinyatakan gugur, " tegasnya. 

Sebagai pengingat, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas telah menetapkan persetujuan formasi pada 8 instansi penyelenggara sekolah kedinasan dengan alokasi 3.445 formasi.

Sekolah kedinasan yang akan diberikan alokasi formasi ialah Politeknik Keuangan Negara STAN, Insitut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), Politeknik Siber dan Sandi Negara, Politeknik Statistika STIS.

Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi, 22 sekolah kedinasan di bawah naungan Kementerian Perhubungan, serta Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG).

Selain itu, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) telah memberikan persetujuan 1,2 juta yang terbagi menjadi 427.650 formasi pada instansi pusat dan 862.174 formasi di instansi daerah.

Jumlah tersebut bagian dari tahap awal pemenuhan kebutuhan 2,3 juta ASN yang akan direkrut secara berkelanjutan.  

Menteri Anas juga memerinci pemenuhan SDM yang akan ditempatkan di IKN sebanyak 71.643 formasi. Jumlah itu terdiri dari 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK.

Anas mengingatkan agar masyarakat tidak mudah membaca informasi mengenai seleksi CPNS dan PPPK dari portal informasi yang tidak valid.

Seluruh informasi mengenai alur seleksi akan diumumkan melalui kanal-kanal resmi instansi pemerintah.

Selain itu, Anas juga menegaskan agar masyarakat tidak percaya kepada pihak yang menjanjikan kelulusan. Seleksi CPNS dan PPPK menjunjung tinggi nilai transparansi serta akuntabilitas. (esy/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK: Honorer Satpol PP Harus Tahu Info Penting Ini


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler