jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa melakukan launching pembangunan kampus Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI) Cimahi di Markas Besar Angkatan Darat (Mabes AD). Universitas Jenderal Achmad Yani akan menjadi smart campus .
Sebagaimana dari tayangan video akun YouTube TNI AD pada Senin (4/1), acara launching tersebut bersamaan dengan rangkaian kegiatan HUT ke-59 Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad), Peringatan ke-92 Hari Ibu 2020, launching Brilink dan Perta Shop, serta kerja sama pengelolaan perumahan prajurit TNI AD.
BACA JUGA: Jenderal Andika Minta Unjani Bisa Bersaing di Kancah Internasional
Hadir dalam kesempatan tersebut, Hetty Andika Perkasa, para pejabat teras terkait di lingkungan TNI AD. Para pimpinan perbankan juga turut hadir di antaranya Dirut PT Telkom Ririek Adriansyah, Pimpinan PT Wijaya Karya dan Rektor UNJANI Hikmahanto Juwana.
Ketua Pengurus Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP) Tatang Sulaiman mengatakan, awalnya dia hanya ingin membangun Gedung ICT saja. Namun hampir selama tujug bulan ini banyak sekali pertemuan dengan Andika Perkasa dan para pihak terkait.
BACA JUGA: Bertemu Rektor Unjani, Jenderal Andika: Jangan Terpaku dengan Apa yang Ada
Hingga muncur pemikiran dan gagasan mengembangkan Universitas Jenderal Achmad Yani. "Dari situ maka lahirlah konsep smart campus dan the new Universitas Jenderal Achmad Yani dengan biaya sekitar Rp1,5 triliun," ujar Tatang.
Dia menjelaskan, YKEP hadir untuk membantu KSAD dalam mewujudkan kesejahteraan di bidang pendidikan, moral keagamaan, dan sosial kemanusiaan sebagai bentuk kepedulian.
BACA JUGA: Pesan Jenderal Andika kepada Perwira Lulusan Diktukpasus 2020
"Dengan dibangunnya smart campus the new Universitas Jenderal Achmad Yani, maka para lulusan nantinya akan memiliki kompetensi, daya saing dan unggul, sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mengisi formasi di TNI AD," ujarnya.
Sementara itu, Rektor UNJANI Hikmahanto mengatakan, Universitas Jenderal Achmad Yani menjadi hybrid university sekaligus open university yang melaksanakan pembelajaran jarak jauh melalui ICT dan tatap muka.
Dengan sistem teknologi yang akan dibangun maka UNJANI dapat menerima mahasiswa dari seluruh wilayah Indonesia. Caranya dengan menjalin kerja sama dengan kodam-kodam ataupun instansi TNI AD yang ada di seluruh wilayah Indonesia.
Selain itu, para mahasiswa juga akan mendapat ilmu pengetahuan dari para dosen perguruan tinggi terkemuka luar negeri.
“Efek positif lain dari pembangunan system ICT tersebut adalah adanya kesempatan bagi para prajurit TNI AD diseluruh wilayah Indonesia untuk studi lanjut, meskipun mereka sedang bertugas dihutan, di daerah perbatasan, dan lain-lain,” kata dia. (cuy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan