jpnn.com, JAKARTA - Aktris Luna Maya cerita mengenai masa lalunya saat masih duduk di bangku SMP Katolik di Bali.
Saat itu, ia tak cuma aktif belajar, tetapi juga berolahraga karena tergabung dalam tim basket.
BACA JUGA: Gegara Raffi Ahmad, Luna Maya Kembali Digosipkan dengan Ryochin
Dia juga verita, kadang kala ia sengaja membuat ulah agar diomeli suster dan tak diizinkan masuk kelas.
"Roknya kan putih-putih, sengaja celana bagian dalamnya warna-warna biar (terlihat), dipanggil suster," ujar Luna sembari tertawa saat berkunjung ke kantor berita ANTARA beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Luna Maya: Dunia Entertainment Ternyata Memang Kejam
Dia mengaku sengaja membuat ulah seperti itu agar tak perlu masuk kelas dan belajar. Untungnya Luna termasuk salah satu tim inti dari klub basket sekolah yang kerap berkompetisi, sehingga keisengannya dimaklumi dan tidak menimbulkan masalah besar.
Dia juga ingat ketika bersama teman-temannya pernah dihukum berdiri di bawah tiang bendera, kemudian melakukan sikap hormat terhadap bendera.
BACA JUGA: Luna Maya Pengin Jalin Silaturahmi dengan Reino Barack dan Syahrini
Alih-alih malu, geng remaja kala itu menganggap hukuman tersebut justru membuat mereka keren dan terkenal di sekolah.
"Tapi kalau bolos jarang, aku suka ke sekolah karena ketemu sama teman-teman," tutup Luna.
Pada akhir tahun ini, Luna hadir dalam beberapa film yang tayang di layar lebar, seperti film horor "Rumah Kentang" dan film drama remaja "Eggnoid".
Di "Rumah Kentang", dia beradu akting dengan aktor Christian Sugiono dalam misteri yang diangkat dari mitos rumah kentang angker di Indonesia.
Di "Eggnoid", Luna Maya mendapatkan peran yang ceria sebagai tante Diany yang tinggal bersama keponakannya Ran (Sheila Dara) yang sudah sebatang kara. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo