Luna Maya jadi Sundel Bolong Beli 200 Tusuk Sate

Rabu, 26 September 2018 – 08:46 WIB
Luna Maya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/9). Foto: Dedi Yondra/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Suzzanna, ratu film horor Indonesia, dihadirkan lagi. Aktris yang berkarir mulai 1950 itu memang sudah tutup usia. Namun, sosoknya akan ”hidup” lagi lewat film. Luna Maya, 35, dipercaya untuk memerankan sosok Suzzanna.

Versi baru film rilisan Soraya Intercine Films adalah Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur. Film yang kini masuk tahap pascaproduksi itu akan dirilis pada 15 November. Luna menerima tawaran memerankan Suzzanna pada tahun lalu.

BACA JUGA: Clift Sangra: Luna Maya Mirip dengan Suzzanna

Produser Sunil Soraya awalnya kebingungan mencari aktris yang tepat. Rocky Soraya, sutradara The Doll 2, kemudian merekomendasikan Luna setelah melihat keterlibatannya di film yang dia sutradarai. Sunil, yang cukup dekat dengan almarhumah Suzzanna, akhirnya setuju.

Luna sempat ragu. ”Bunda Suzzanna itu kan sangat ikonik. Ini peran yang sangat besar dan menantang buat saya,” kata Luna saat jumpa pers di kantor Soraya Intercine Films, Senin sore (24/9).

BACA JUGA: Setelah Suzzanna, Luna Maya Siap Jadi Nyi Roro Kidul

Namun, dia sadar punya tugas untuk mengobati kerinduan para penggemar Suzzanna dengan penunjukan dirinya.

Aktris yang baru putus dari kekasihnya itu cukup total dalam mempersiapkan diri. Setiap hari dia menonton film-film horor yang diperankan Suzzanna. Karena akan berperan sebagai sundel bolong, Luna menonton tiga film yang Suzzanna berperan sebagai makhluk gaib itu.

BACA JUGA: Clift Sangra Masih Datangi Makam Suzzanna

Yakni, Sundel Bolong, Malam Satu Suro, dan Telaga Angker. Tujuannya, dia mengetahui akting Suzzanna saat berperan sebagai hantu.

Bukan hanya akting, Luna juga memperhatikan detail gestur seperti gerakan tangan, cara berjalan, dan kepala. Di filmnya, Suzzana terkenal dengan gerakan yang genit dan menggoda.

Misalnya, menyentuh tubuh lawan bicaranya dengan manja, berjalan gemulai, atau menggoyangkan kepala dengan kenes. ”Dari situ saya harus ngepasin dengan adegan, kapan harus gestur genit supaya feel-nya dapat,” ungkap Luna.

Menurut aktris Filosofi Kopi 2 itu, yang paling sulit dari berakting sebagai Suzzanna adalah suara. Warna suaranya dan Suzzanna sangat berbeda. Aksen bicara dan tawa Suzzanna juga sangat khas.

Melengking, genit, mendayu, tetapi menjadi seram dan menusuk ketika berperan sebagai hantu. ”Ada cengkok-cengkoknya juga yang sulit banget untuk ditiru,” ungkapnya.

Agar suaranya mirip, Luna berlatih vokal pada Uci Wibi. Selama sebulan, di samping berlatih akting dengan acting coach Susilo Badar, dia harus mengolah suaranya agar mendekati suara pemeran asli. Yang tak kalah penting adalah ekspresi melotot yang menjadi ciri khas Suzzanna.

Sebenarnya, Luna tidak kesulitan untuk melotot. Namun, karena harus mengenakan lensa kontak, dia kewalahan. Karena banyak adegan melotot, matanya sempat iritasi. ”Bengkak dan merah sampai harus break syuting,” ujarnya.

Bernapas Dalam Kubur berkisah tentang Suzzanna dan Satria (Herjunot Ali) yang sudah lama menikah, tetapi belum memiliki anak. Suatu ketika, saat Satria hendak ke luar negeri, Suzzanna hamil.

Kebahagiaan itu sirna ketika sekawanan perampok menyerang rumah Satria dan Suzzanna terbunuh. Anehnya, sehari sesudah terbunuh, Suzzanna masih terlihat hidup seperti biasa.

Dalam teaser yang sudah dirilis kemarin, film karya Rocky dan Anggy Umbara itu memiliki kemiripan dengan film horor Suzzanna era ’80-an. Sinopsis ceritanya mirip Telaga Angker dan Malam Satu Suro.

Beberapa adegan ikonik dari film-film horornya pun dimunculkan. Misalnya, yang diambil dari film Sundel Bolong ketika Suzzanna membeli 200 tusuk sate dan memakannya dengan cepat. (len/c6/jan)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Luna Maya Pilih Bungkam


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler