Luna Maya Klarifikasi Kabar Dirinya Bangkrut

Kamis, 23 April 2020 – 10:45 WIB
Luna Maya. Foto: Anis/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Luna Maya memberi klarifikasi soal kabar bisnisnya bangkrut di tengah pandemi virus corona atau covid-19 di Indonesia. Dia menegaskan bahwa sampai saat ini dirinya masih sanggup membayar gaji para karyawan.

Hal tersebut disampaikan Luna Maya saat berbincang dengan Raffi Ahmad dalam tayangan Siyap Bos, Rabu (22/4).

BACA JUGA: Luna Maya Curhat Tidak Punya Penghasilan Selama Pandemi Corona

Dalam episode itu, dia menanggapi kabar dirinya bangkrut lantaran banyak lini bisnis yang tutup sehingga tidak bisa menggaji karyawan.

"Maksudnya bukan aku enggak bisa bayar, aku itu memberi motivasi untuk banyak orang, yang susah itu buka orang bawah aja, tapi kami (selebritas) juga susah. Kami enggak syuting, enggak ada kerjaan juga kosong pemasukan," kata Luna Maya.

BACA JUGA: Putuskan Berhijrah Jelang Ramadan, Didi Riyadi: Selamat Tinggal Masa Lalu

"Tapi alhamdulillah masih (bayar karyawan) dong," sambungnya.

Mantan kekasih Ariel NOAH itu tidak memungkiri pemasukannya sangat berkurang di tengah pandemi virus corona atau covid-19. Selain tidak bisa syuting, Luna juga mengalami kerugian di berbagai bisnis yang dijalani. Akan tetapi, dia dan tim kini coba beralih ke penjualan online.

BACA JUGA: Pengakuan Luna Maya soal Hubungan Terkini dengan Ariel

"Toko beberapa di mall tutup, tapi beralih ke online. Masih ada pemasukan dikit banget. Setidaknya oke, masih mampu bayar mereka," ucap pemain film Suzzanna itu.

Luna juga menegaskan bahwa dirinya belum memecat alias PHK karyawan yang bekerja di kantor usahanya. Saat ini dirinya mempekerjakan sekitar 30 orang karyawan, kecuali pegawai harian yang tidak terikat kontrak.

"Alhamdulillah untuk kantor enggak (PHK), cuma untuk kayak SPG yang harian gitu sih karena mal tutup enggak ada pemasukan, dengan sangat terpaksa," imbuh Luna Maya.(mg3/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler