Luncurkan 2 Kapal Patroli, Steadfast Marine Selesaikan Kontrak Lebih Cepat

Jumat, 18 Oktober 2019 – 20:36 WIB
PT Steadfast Marine Tbk (KPAL) meluncurkan dua kapal patroli di galangan kapalnya di Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (18/10). Foto dok KPAL

jpnn.com, JAKARTA - PT Steadfast Marine Tbk (KPAL) meluncurkan dua kapal patroli di galangan kapalnya di Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (18/10) yang merupakan pesanan dari TNI Angkatan Laut (AL).

Peluncuran dilakukan oleh Presiden Direktur PT Steadfast Marine Tbk Ruddy Kurniawan Logam bersama perwakilan TNI AL.

BACA JUGA: 2 Kapal Patroli KSOP Gresik Evakuasi 16 ABK KM Tirta Amarta

Dua kapal senilai Rp86 miliar ditargetkan bisa diserahkan kepada TNI AL pada November 2019 atau lebih cepat dari kesepakatan kontak, yakni Desember 2019.

Komisaris Utama PT Steadfast Marine Tbk Eddy Kurniawan Logam menjelaskan setelah diluncurkan, kedua kapal tersebut akan memasuki tahap uji coba dan proses penyelesaian akhir yang dijadwalkan berlangsung selama 1,5 bulan. 

BACA JUGA: Kapal Patroli Ternate Evakuasi Penumpang KMP Permata Lestari V yang Kandas

Untuk itu, kapal-kapal tersebut ditargetkan bisa diserahkan pada akhir November 2019.

"Kontrak kedua kapal diteken pada Januari 2019 dan kalau menurut kontak selesai 15 Desember 2019. Kami optimistis akhir November 2019 bisa kami serahkan," ujar Eddy di Jakarta, Jumat (18/10).

Eddy menuturkan, pihaknya berupaya semaksimal mungkin agar kedua kapal dikerjakan dengan kualitas yang baik dan waktu yang cepat.

Hal itu diharapkan bisa membuat TNI AL kembali memesan kapal ke Steadfast Marine.

Selain itu, dalam membangun kedua kapal itu, Eddy menuturkan, pihaknya berupaya meningkatkan kandungan lokal. Dalam catatannya, pintu kedap air, bagian interior, hingga kabel untuk kedua kapal bertenaga masing-masing 1.900 horse power itu menggunakan produk yang dibuat di dalam negeri. 

"Untuk kedua kapal ini, kami berusaha meningkatkan kandungan lokalnya," tandasnya.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler