jpnn.com, JAKARTA - Ketua Panitia Penyelenggara Peluncuran Juru Kampanye Anies – Muhaimin atau Jurkam AMIN Muhammad Syukur Mandar menyatakan lebih fokus mengampanyekan program pasangan capres dan cawapres dari Koalisi Perubahan itu pada Pilpres 2024 mendatang.
“Program Pak Anies – Muhaimin itu perlu disampaikan kepada masyarakat. Jadi, kami lebih kepada juru kampanye yang menyampaikan program Anies-Muhaimin,” ujar Syukur Mandar di Gedung Joeang 45, Jakarta, Rabu (18/10).
BACA JUGA: Sejumlah Tokoh Termasuk Laode Ida Hadiri Peluncuran Jurkam AMIN
Menurut Syukur Mandar, tugas lain dari Jurkam AMIN adalah melakukan tanggapan atau penjelasan jika ada kampanye negatif kepada pasangan Anies – Muhaimin.
Dia menegaskan para jurkam AMIN akan fokus pada konsep atau ide.
BACA JUGA: Ganjar Gaet Mahfud, Warga Madura Tetap Pilih Anies
“Kami sukarelawan lebih fokus pada gerakan ide dan konsep, menhampaikan program paslon AMIN. Jadi, kami bukan gerakan massa,” ujar Syukur Mandar.
Di tempat yang sama, Inisiator Relawan Jurkam AMIN Laode Ida menyatakan kesiapannya untuk mengampanyekan gagasan-gagasan pasangan bakal calon presiden Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar.
BACA JUGA: Ganjar-Mahfud Membuat Anies-Muhaimin Berpotensi Kehilangan Suara di Madura
“Kami sukarelawan lebih fokus pada gerakan ide dan konsep, menyampaikan pesan program pasangan calon AMIN. Bukan relawan penggalangan massa,” tegas Laode Ida saat peluncuran Jurkam AMIN di Gedung Joeang 45, Jakarta, Rabu (18/10).
Menurut Laode, Anies dan Muhaimin merupakan perpaduan antara figur yang memiliki daya pikat kolektif dan figur yang memiliki daya ikat efektif
"Anies memiliki magnet yang kuat di publik, sementara Muhaimin memiliki kekuatan jaringan dan daya ikat efektif di akar rumput,” ujar Laode Ida.
Laode Ida menjelaskan program Jurkam AMIN didesain untuk mengumpulkan tokoh-tokoh lintas generasi, lintas agama, organisasi dan, partai politik.
Bahkan, disiapkan ruang untuk media sosial guna mengampanyekan dan menyampaikan gagasan dari Anies-Muhaimin. (fri/ant/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Friederich Batari