jpnn.com, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution meluncurkan Satuan Tugas (Satgas) Medan Kondusif, pada Sabtu (3/12) malam.
Peluncuran satgas antitawuran dan kekerasan ini ditandai dengan patroli yang dilakukan Bobby Nasution mengendarai motor trail bersama unsur Forkopimda.
BACA JUGA: Bobby Nasution Mengajak Warga Medan tidak Membuang Sampah Sembarangan
Uniknya, pelepasan patroli ini dilakukan dan disaksikan oleh para pelajar.
Mereka bahkan sempat menyerukan Deklarasi Pelajar Antitawuran dan Narkoba di panggung Beranda Kreatif Medan di halaman depan Kantor Wali Kota Medan.
BACA JUGA: Tegaskan Korupsi Musuh Bersama, Bobby Nasution: Harus Dicegah dan Diberantas!
Di hadapan Bobby Nasution, unsur Forkopimda, camat dan lurah se-Kota Medan, para pelajar itu menyatakan menolak tawuran dan tindakan kekerasan yang sesungguhnya memberikan citra buruk kepada mereka sendiri.
Sebelum meluncurkan Satgas Medan Kondusif, Bobby Nasution menegaskan tindak kekerasan harus hilang dari Kota Medan.
BACA JUGA: Kabar Baik dari Bobby Nasution, Warga Medan Berobat Cukup Gunakan KTP Mulai 1 Desember
"Hari ini pemerintah kota bersama Forkopimda telah sepakat bahwa tindakan kekerasan di Kota Medan harus an wajib kita hilangkan," tegas orang nomor satu di Pemkot Medan itu.
Bobby Nasution menekankan tindakan kekerasan itu bukan hanya melahirkan citra yang buruk, juga membuat buruk masa depan Kota Medan.
"Apabila tindak kekerasan dibiarkan terus-menerus, percayalah, lima atau sepuluh tahun lagi, tidak lagi yang mau investasi di Medan karena alasan kekerasan, karena alasan keamanan," ungkapnya.
Bobby Nasution juga menekankan agar keamanan di Kota Medan harus dijaga dengan kolaborasi, karena merupakan tanggung jawab dan beban bersama.
"Keamanan di Kota Medan menjadi tanggung jawab dan beban kita bersama. Siapa pun yang menganggu dan mengancam keamanan Kota Medan harus diberikan tindakan tegas," tandas Bobby Nasution.
Dalam patroli ini, Bobby Nasution bersama unsur Forkopimda juga mengunjungi posko-posko di wilayah kecamatan.
Posko pertama yang disambangi berlokasi di persimpangan Jalan Pulau Pinang Lapangan Merdeka.
Di posko ini, Bobby Nasution menanyakan kesiapan, baik personel maupun peralatan petugas dalam menjalankan tugasnya.
Menantu Presiden Jokowi itu juga bertanya mengenai jumlah personel yang bertugas di Posko tersebut.
Camat Medan Barat Lilik menjawab jumlah personel sebanyak 10 orang yang terdiri dari Babinsa, Babinkamtibmas, kepala lingkungan, dan tenaga medis.
Bobby Nasution pun berpesan agar petugas mobile tidak hanya berada di posko.
Dia juga berharap agar posko ini juga melibatkan, antara lain Karang Taruna, Pramuka, dan komponen masyarakat lainnya. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi