jpnn.com, NGANJUK - Rumah milik Khoirul Umah, seorang pedagang sate, warga Desa Mlilir, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, ludes dilalap si jago merah.
Tak ada satupun barang yang bisa diselamatkan karena pemilik rumah sedang mengikuti istiqasah di masjid desa
BACA JUGA: Ditinggal Tagih Utang, Rumah Mewah Malah Terbakar
Diduga kebakaran itu terjadi akibat kompor gas LPG 3 kilogram yang lupa dimatikan pemiliknya sehingga meledak.
Kebakaran pertama kali diketahui Ari, tetangga yang rumahnya tepat di belakang rumah korban.
BACA JUGA: Astaga! Rumah Pak Polisi Terbakar, Ludes Semuanya
Ketika itu, dia sedang menjaga warnet miliknya.
dia dikagetkan jeritan adiknya yang melihat kobaran api di dapur milik korban sehingga Ari berteriak minta tolong.
BACA JUGA: Bagaimana Mau Memikirkan Harta, Kami Masih Tidur
Kejadian yang terjadi pukul 20.00 malam sehingga tidak banyak orang yang tahu.
Apalagi warga sedang melaksanakan istiqasah ke masjid desa setempat, si tukang sate, Khoirul.
Tiupan angin yang kencang serta rumah yang terbuat dari kayu membuat api cepat menjalar ke seluruh bagian rumah.
"Dua unit mobil pemadam kebakaran yang datang ke lokasi, langsung menyemprotkan air. Namun baru satu jam kemudian api berhsil dipadamkan," ujar Soim, kepala desa.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, tapi kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah.(end/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia