JAKARTA - Kesulitan dana yang dialami Program Indonesia Emas (Prima) berpengaruh negatif terhadap daya juang menghadapi SEA Games 2013. Kasatlak Prima, Surya Dharma bahkan meminta masyarakat untuk melupakan ambisi meraih gelar juara umum SEA Games 2013.
Alasannya, dukungan yang didapatkan menjelang multieven olahraga dua tahunan tersebut dianggap tak sejalan dengan misi berat di Myanmar mendatang. Faktor utamanya ialah kondisi finansial Prima yang tengah sekarat.
Saat ini, Prima masih kekurangan dana sebesar Rp 60,3 miliar. Dana tersebut bukan hanya untuk persiapan menjelang SEA Games. Namun juga untuk pemberangkatan menuju pesta olahraga tertinggi di Asia Tenggara tersebut.
“Lupakan juara umum SEA Games. Untuk menjadi juara umum perlu ada strategi jitu dengan dukungan yang baik pula. Termasuk di antaranya ialah tentang pendanaan, persiapan hingga pelaksanaan,” terang Surya di Jakarta, Jumat (19/7).
Kondisi keuangan yang menipis tersebut membuat Prima memang harus melakukan efisiensi besar-besaran menuju SEA Games 2013. Salah satunya ialah mengembil kebijakan tak popular: mengurangi cabor yang akan dikirimkan ke Myanmar.
Dana yang dikucurkan pemerintah sepanjang 2013 memang dianggap cukup kecil. Yakni hanya mencapai Rp 250 miliar. Nominal tersebut dipakai untuk membiayai enam multieven olahraga. Sementara, pada 2011, pemerintah menggelontorkan dana sebesar Rp 400 miliar. (jos/jpnn)
Alasannya, dukungan yang didapatkan menjelang multieven olahraga dua tahunan tersebut dianggap tak sejalan dengan misi berat di Myanmar mendatang. Faktor utamanya ialah kondisi finansial Prima yang tengah sekarat.
Saat ini, Prima masih kekurangan dana sebesar Rp 60,3 miliar. Dana tersebut bukan hanya untuk persiapan menjelang SEA Games. Namun juga untuk pemberangkatan menuju pesta olahraga tertinggi di Asia Tenggara tersebut.
“Lupakan juara umum SEA Games. Untuk menjadi juara umum perlu ada strategi jitu dengan dukungan yang baik pula. Termasuk di antaranya ialah tentang pendanaan, persiapan hingga pelaksanaan,” terang Surya di Jakarta, Jumat (19/7).
Kondisi keuangan yang menipis tersebut membuat Prima memang harus melakukan efisiensi besar-besaran menuju SEA Games 2013. Salah satunya ialah mengembil kebijakan tak popular: mengurangi cabor yang akan dikirimkan ke Myanmar.
Dana yang dikucurkan pemerintah sepanjang 2013 memang dianggap cukup kecil. Yakni hanya mencapai Rp 250 miliar. Nominal tersebut dipakai untuk membiayai enam multieven olahraga. Sementara, pada 2011, pemerintah menggelontorkan dana sebesar Rp 400 miliar. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marquez Tertawai Rumor Uji Coba Rahasia
Redaktur : Tim Redaksi