Aremania yang mayoritas mengendarai kendaraan bermotor roda dua sudah mulai terlihat lalu lalang di jalan-jalan raya sejak pukul 10.00. Hampir semuanya menggunakan atribut Arema. Mulai jersey hingga bendera berukuran besar.
Semakin sore, jumlah peserta konvoi spontan itu semakin banyak. Tidak ayal, kemacetan pun terjadi di berbagai titik. Misalnya di Jalan Semeru, Alun-Alun Kota Malang, kawasan Stasiun Kotabaru, depan Balai Kota Malang, Jalan Sudanco Supriyadi, dan Jalan Basuki Rahmad. Meski banyak peserta konvoi yang tidak melengkapi diri dengan perangkat safety riding serta kadang menggunakan lajur yang berlawanan, secara umum aksi konvoi berlangsung aman.
Puas berkeliling Kota, Aremania mulai memadati depan Stasiun Kotabaru atau depan kantor Arema ISL di Jalan Kertanegara. Berbagai acara digelar di sana. Paling menonjol adalah bazar yang menjual berbagai merchandise Arema.
Bazar ini sudah digelar selama seminggu belakangan. "Kami juga menggelar buka bersama Aremania yang dihadiri tokoh Arema dan mantan pemain serta anak yatim piatu," ujar Media Officer Arema ISL Sudarmaji.
Selain itu, ada pemutaran video film dokumenter Aremania. Mengingat moment ultah perak ini berlangsung di bulan Ramadan, panitia juga mengadakan tausiyah. Puncaknya, pada malam hari, digelar pesta kembang api.
Sementara itu, Arema IPL juga menggelar acara untuk merayakan ultah ke-25 Arema. Hanya, acara yang dilakukan Arema IPL lebih sederhana. Mereka melakukan aksi bakti sosial (baksos) ke sejumlah panti asuhan di Malang Raya. "Kami lebih menekankan pada bakti sosial. Kami berharap doanya agar kami bisa lolos ke fase selanjutnya di AFC Cup," ujar asisten manajer Arema IPL Rizky Dachlan.
Selain baksos, manajemen Arema IPL juga menggelar silaturahmi dengan Aremania di lapangan tenis Universitas Negeri Malang (UM). (muf/yn/ruk)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mancini: MU Sangat Butuh van Persie
Redaktur : Tim Redaksi