Psywar pun ditebar Bayern. Klub asal Bavaria itu merasa telah memenangi pertarungan awal di luar lapangan karena sukses mencomot salah satu pelatih terbaik yang pernah dimiliki Barca tersebut. Bayern juga meremehkan pengalaman Tito Vilanova yang notabene adalah asisten Pep ketika di Barca.
Tentu saja, Barca berang dan bereaksi. "Jika dibuat perbandingan, Tito memenangi semuanya ketimbang Guardiola, termasuk aspek manusia," kata juru bicara klub asal Katalan tersebut, Toni Freixia, kepada Marca.
"Ketika Tito dipresentasikan sebagai pelatih baru klub kami, dia mengatakan tidak ingin dibanding-bandingkan dengan Pep karena dia akan kalah dalam berbagai aspek. Tapi, saya tidak setuju karena saya melihat dia justru berada di depan," imbuhnya.
Di kalangan internal tim, Vilanova dianggap sebagai unsung hero dibalik periode sukses Barca di era Pep. Pelatih yang baru saja melakoni operasi kelenjar parotis itu dianggap sebagai otak dari strategi di lapangan, sedangkan Pep hanya meneruskannya kepada pemain.
"Kami harus melupakan masa lalu (Pep) dan mendukung yang sekarang (Vilanova)," tandas Freixia.
Di sisi lain, dukungan esktra dari keluarga bakal menemani perjuangan Xavi cs di Allianz Arena selain dari fans kesayangan mereka. Ada ayah Messi (Jorge), orang tua dari Gerard Pique dan Xavi, kakek Cesc Fabregas, ayah Thiago Alcantara (Mazinho), serta istri dan sepupu Eric Abidal.
"Saya berharap Eric mendapat kesempatan bermain lagi di Liga Champions dan semoga itu terjadi saat melawan Bayern," kata Gerard, sepupu Abidal yang memberi donor hati untuk Abidal, kepada Canal Plus. (dns/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Babak I, Hat-trick Van Persie Bawa MU Unggul 3-0
Redaktur : Tim Redaksi