JERMAN--Perusahaan penerbangan Jerman Lufthansa membatalkan sebagian besar penerbangan yang dijadwalkan karena adanya aksi mogok karyawan. Maskapai ini mengatakan hanya 30 pesawat yang beroperasi hari Senin (21/4), dari 1.700 penerbangan yang dijadwalkan. Hal ini dikarenakan, staf maskapai tersebut telah menyerukan pemogokan satu hari terkait sengketa gaji.
Menurut BBC, pekan lalu Lufthansa menolak tuntutan serikat pekerja untuk kenaikan upah sebesar 5,2 persen selama 12 bulan ke depan. Lufthansa mencari cara melakukan efisiensi dengan memotong biaya dalam menghadapi persaingan yang ketat dari operator murah dan penerbangan besar Gulf, serta kenaikan harga BBM.
Serikat pekerja melakukan mogok serupa satu hari bulan lalu. Aksi ini disebut sebagai peringatan kepada manajemen yang dirancang untuk memberikan tekanan pada negosiasi upah.
Dalam sebuah pernyataan di situsnya, Lufthansa mengatakan penumpang harus menghadapi konsekuensi pembatalan penerbangan besar-besaran dan penundaan termasuk penerbangan jarak jauh sejak hari Minggu.(esy/jpnn)
Menurut BBC, pekan lalu Lufthansa menolak tuntutan serikat pekerja untuk kenaikan upah sebesar 5,2 persen selama 12 bulan ke depan. Lufthansa mencari cara melakukan efisiensi dengan memotong biaya dalam menghadapi persaingan yang ketat dari operator murah dan penerbangan besar Gulf, serta kenaikan harga BBM.
Serikat pekerja melakukan mogok serupa satu hari bulan lalu. Aksi ini disebut sebagai peringatan kepada manajemen yang dirancang untuk memberikan tekanan pada negosiasi upah.
Dalam sebuah pernyataan di situsnya, Lufthansa mengatakan penumpang harus menghadapi konsekuensi pembatalan penerbangan besar-besaran dan penundaan termasuk penerbangan jarak jauh sejak hari Minggu.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelaku Bom Boston Masih Belum Bisa Bicara
Redaktur : Tim Redaksi