JAKARTA -- Bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq yang menjadi terdakwa dugaan suap pengurusan kuota impor sapi dan pencucian uang, membantah ada elit PKS main proyek bibit benih di Kementerian Pertanian.
Luthfi membantah permainan proyek itu untuk kepentingan dana kampanye PKS pada pemilihan umum 2014. Dia menyatakan, hal itu hanya asumsi-asumsi yang tidak sesuai dengan kenyataan.
"Itu tidak benar. Itu hanya asumsi orang tentang apa yang pernah terjadi, aslinya tidak pernah," kata Luthfi usai digarap Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (17/7).
Dia menyatakan, hal itu hanya asumsi pribadi dari pengusaha Yudi Setiawan yang pernah menyebut PKS ingin kumpulkan uang triliunan untuk persiapan pemilu.
Luthfi mengaku Yudi pernah menerangkan kepadanya terkait masalah tersebut. Menurut Luthfi pula, itu merupakan pendapat dan asumsi pribadi Yudi. "Itu asumsi dia secara pribadi, tidak ada hubungannya dengan PKS," jelasnya.
Luthfi menyampaikan Yudi ketika itu menjelaskan kepadanya bahwa sebagai pengusaha berpikir bisnis opportunity. "Kemudian, keterangan itu disampaikan ke saya. Saya tanggapi secara pasif," tegasnya. "Tidak ada respon, tidak ada bahasa, tidak ada apa-apa," kata Luthfi. (boy/jpnn)
Luthfi membantah permainan proyek itu untuk kepentingan dana kampanye PKS pada pemilihan umum 2014. Dia menyatakan, hal itu hanya asumsi-asumsi yang tidak sesuai dengan kenyataan.
"Itu tidak benar. Itu hanya asumsi orang tentang apa yang pernah terjadi, aslinya tidak pernah," kata Luthfi usai digarap Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (17/7).
Dia menyatakan, hal itu hanya asumsi pribadi dari pengusaha Yudi Setiawan yang pernah menyebut PKS ingin kumpulkan uang triliunan untuk persiapan pemilu.
Luthfi mengaku Yudi pernah menerangkan kepadanya terkait masalah tersebut. Menurut Luthfi pula, itu merupakan pendapat dan asumsi pribadi Yudi. "Itu asumsi dia secara pribadi, tidak ada hubungannya dengan PKS," jelasnya.
Luthfi menyampaikan Yudi ketika itu menjelaskan kepadanya bahwa sebagai pengusaha berpikir bisnis opportunity. "Kemudian, keterangan itu disampaikan ke saya. Saya tanggapi secara pasif," tegasnya. "Tidak ada respon, tidak ada bahasa, tidak ada apa-apa," kata Luthfi. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Elektabilitas Melorot, PPP Yakin Masyarakat Bakal Kembali
Redaktur : Tim Redaksi