Lyon Nyaris Tergusur

Selasa, 03 Februari 2009 – 07:56 WIB
LYON - Olympique Lyon harus susah payah menjaga takhtanya tidak tergusur pesaingnyaLes Gones (julukan Lyon) nyaris kalah ketika ditahan imbang St Etienne 1-1 (0-0) di Stade Gerland, kemairn dini hari WIB

BACA JUGA: Inter Coret Quaresma



Beruntung, pesaing terdekatnya Bordeaux juga mengalami hasil serupa di pekan ke-22
Mereka hanya bermain imbang 2-2 dengan Lille

BACA JUGA: Cuaca Tunda Arsenal v Cardiff

Dengan begitu, Bordeaux tetap berada di peringkat kedua dengan koleksi 42 poin, satu angka di belakang Lyon.

Bermain di Stade Gerland, Lyon justru tertinggal lebih dahulu dari tamunya St Etiene
Mereka tertinggal melalui gol Kevin Mirallas pada menit ke-50

BACA JUGA: Keane Balik Kucing ke Spurs

Tapi, tiga menit berikutnya, Lyon membalasnya melalui sepakan bebas Juninho.

Juninho dkk memang sempat kesulitan menghadapi St EttieneMeski hanya penghuni papan bawah, St Ettiene punya motivasi ekstraSebab, sejak 1994, mereka selalu gagal menaklukkan LyonSayang, mereka kembali gagal.

Motivasi St Ettiene kian berlipat karena pelatih mereka, Alain Perrin, merupakan mantan pelatih Lyon yang didepak meski berhasil menorehkan sejarah baru bagi Lyon, meraih gelar ganda, juara Ligue 1 dan Piala Liga Prancis musim lalu

Sebenarnya, St Ettiene punya keuntungan ketika Lyon hanya tampil dengan sepuluh pemainPelanggaran keras Frederic Piquionne tehadap Mouhamadou Dabo, membuat wasit Stephane Leroy memberikan kartu kuning kedua kepada Piquionne

Di laga lainnya, secara mengejutkan, Olympique Marseille takluk dari tim papan bawah SochauxTim besutan Eric Gerets itu pulang dengan tangan hampa dari Stade Auguste Bonal, markas Sochaux, karena kalah tipis 0-1 (0-1) melalui kaki striker asal Turki Mevlut Erdinc.

Kekalahan itu membuat Marseille tertahan di peringkat keempat klasemen dengan 38 poinTapi, mereka masih punya peluang untuk mengejar pinpinan klasemen Lyon karena terpaut lima angka dengan sisa kompetisi yang masih panjang.

"Saya tidak senang hari ini (kemarin)Saya tidak berpikir kami layak menang, tapi kami tidak sepantasnya kalahKami mampu mengontrol pertandingan sebelum Sochaux mencetak gol," keluh Eric Gerets, pelatih Marseille, seperti dikutip AFP(ham/aww)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Laga Penawar Luka


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler