MAAB Malaysia Sebut BAZNAS Pintar Memberdayakan Umat

Rabu, 08 Mei 2024 – 22:03 WIB
Delegasi MAAB Malaysia saat mengunjungi lokasi program pengentasan kemiskinan dan penyejahteraan umat. Foto: Baznas

jpnn.com, JAKARTA - MyAngkasa Amanah Berhad (MAAB) Malaysia memuji Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) pintar dalam memberdayakan dan menyejahterakan umat.

Hal itu disampaikan setelah mereka berkunjung ke beberapa lokasi program pengentasan kemiskinan dan penyejahteraan umat.

BACA JUGA: BAZNAS Tanggap Bencana Merespons Cepat Musibah Banjir dan Longsor di Sulsel

Rombongan MAAB Malaysia, mendatangi beberapa titik, antara lain, ZCoffee di kantor pusat BAZNAS, ZChicken Bu Ririn di komplek Foofcourt Masjid Istiqlal, ZMart Bu Nurhasanah skema rombong di Cikini, Jakarta Pusat; dan ZAuto Pak Achmad Syaichu di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Setelah manyaksikan langsung ke lokasi program, tidak ada kata lain kecuali apresiasi tinggi. BAZNAS memang smart dalam memberdayakan dan menyejahterakan umat," ujar Tuan Haji Zukifli Ismail, Ketua Pegawai Perniagaan MAAB Malaysia, dalam keterangannya, Rabu (8/5).

BACA JUGA: Tim BTB BAZNAS Bantu Korban Terdampak Gempa Bumi di Garut

Terkait hal ini, MAAB Malaysia berminat untuk menjalin kemitraan dalam rangka memberikan layanan hipnoterapi untuk para pegawai agar memiliki spirit kerja yang besar dalam memajukan lembaga.

"Insyaallah kami akan bahas lebih lanjut dengan mengundang Pimpinan BAZNAS Provinsi Jawa Barat bersama BAZNAS RI berkunjung ke kantor kami di Selangor," katanya.

BACA JUGA: Baznas Basiz DKJ Membangun Puluhan Rumah Bagi Korban Kebakaran di Menteng RW 09 Jakarta Pusat

Sementara itu, Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad menyampaikan, proyeksi kajian kerja sama dengan MAAB Malaysia akan meliputi sejumlah bidang, di antaranya manajemen harta pusaka atau warisan dan hibah untuk mendukung program-program pengentasan kemiskinan dan penyejahteraan umat.

"Kerja sama juga meliputi manajemen harta pusaka atau wasiat dan hibah,” ujar Kiai Noor.

Kiai Noor menjelaskan, dengan mengoptimasi pengumpulan DSKL BAZNAS bisa dimanfaatkan untuk mendukung pembiayaan banyak program yang bertujuan pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan umat.

Dia mencontohkan antara lain program Kampung Zakat yang bekerja sama dengan Kementerian Agama, Beasiswa Cendekia BAZNAS, Bank Zakat Mikro, ZMart, ZChicken, ZCoffee, ZCorner, ZAuto serta Pendayagunaan Ekonomi BAZNAS Berbasis Pesantren.

“BAZNAS juga memiliki program Santripreneur, BAZNAS Microfinance Masjid, Bedah Musholla, Renovasi Rumah, Rumah Sehat BAZNAS, Sanitasi dan Air Bersih, BAZNAS Tanggap Bencana, serta Pembangunan Keluarga Mustahik,” kata Kiai Noor.

Menurut dia, dalam menyukseskan program-program tersebut, BAZNAS RI melibatkan BAZNAS di daerah provinsi dan kabupaten/kota, termasuk Lembaga Amil Zakat (LAZ) dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ).

“BAZNAS mempunyai tangan-tangan panjang tidak hanya di pusat, tetapi juga di provinsi, kabupaten/kota yang tersebar di 34 provinsi dan 524 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Itu merupakan satu-kesatuan kami,” ucap Kiai Noor.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Baznas   MAAB Malaysia   umat   Zakat  

Terpopuler