jpnn.com, JOMBANG - Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan KPH Jombang, Jatim menutup sejumlah destinasi wisata alam di wilayah tersebut.
Penutupan tempat wisata ini dilakukan dengan pertimbangan keamanan dan minimnya fasilitas di lokasi.
BACA JUGA: Kawasan Wisata Dieng Kini Terapkan Tiket Elektronik
Apalagi selama musim penghujan ini, ancaman bencana masih mengintai sejumlah lokasi tersebut.
"Penutupan ini dilakukan karena faktor alam. Ini untuk menjamin keselamatan pengunjung," ujar Beddi Taviffudin Administratur Perum Perhutani KPH Jombang.
BACA JUGA: Agen Wisata Setop Jual Tiket ke Wisatawan Tiongkok
Salah satu destinasi andalan Kabupaten Jombang yang ditutup ini adalah wisata alam Kedung Cinet di Desa Pojokklitik Kecamatan Plandaan Jombang.
Perum Perhutani KPH Jombang memasang sejumlah poster larangan hingga peringatan bencana longsor di musim penghujan di sekitar lokasi.
Wisata air menyerupai grand canyon Amerika Serikat ini menyuguhkan wisata alam yang eksotik, aliran sungai berwarna biru yang melintas bebatuan berukir alam menambah keindahan di tengah hutan tersebut.
Tak heran jika musim liburan wisata ini selalu dipadati pengunjung dari sejumlah daerah meskipun akses jalannya masih belum memadai.
"Penutupan ini dilakukan sampai batas yang belum diketahui melihat kondisi alam," sambungnya.
Selain wisata alam di kawasan Hutan Plandaan, penutupan serupa juga dilakukan di kawasan Wisata Goa Sigolo Golo di Pegunungan Wonosalam.
Wisata yang menjadi icon kota santri ini akan kembali dibuka saat kondisi alam sudah aman. (end/pojokpitu/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia