jpnn.com, JAKARTA - Banjir setinggi 60 sentimeter (cm) menggenangi Jalan Pondok Raya, Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Selasa (25/2). Akibatnya, akses lalu lintas menuju kawasan Kemang tertutup.
Pantauan ANTARA di lokasi, kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melintasi Jalan Pondok Raya dan sekitarnya, banyak kendaraan memilih berputar arah setelah diinformasikan warga yang menutup akses jalan sebelum Pondok Jaya.
BACA JUGA: Jakarta Banjir Lagi, Kirana Larasati Sindir Anies Baswedan
Sejumlah warga memilih berjalan kaki menerobos genangan untuk menjemput anaknya pulang sekolah, ada juga warga yang menggunakan gerobak sebagai transportasi saat banjir untuk evakuasi.
Menurut Amiruddin (60) warga Jalan Pondok Jaya IX, air sudah naik sejak pukul 02.30 WIB setelah hujan mengguyur sejak pukul 00.30 WIB hingga pagi.
BACA JUGA: Jakarta Mulai Akrab Disapa Banjir, Begini Respons Anies
"Ini banjir kedua selama 2020, yang pertama tanggal 1 Januari, Februari ini yang kedua," kata Amiruddin.
Amir mengatakan wilayah Pondok Jaya sudah langganan banjir terutama banjir lima tahunan. Terakhir banjir sebelum Januari 2020 yakni banjir tahun 2007.
BACA JUGA: Jakarta Banjir Besar, Anies Baswedan: Ini Bukan Air Kiriman
Banjir tahun 2007, lanjut dia, tidak separah banjir 1 Januaro 2020, air masuk ke dalam rumahnya hingga setinggi 60 cm, sementara di luar rumah sudah 1,5 meter.
Posisi rumah Amiruddin agak tinggi dan berlantai dua, selain itu terletak di bagian depan Jalan Pondok Jaya tak jauh dari Kali Mampang.
Menurut dia, banjir disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan luapan Kali Mampang.
"Udah sering banjir jadi enggak heran, dibawa santai aja," kata pensiunan yang sudah 12 tahun tinggal di Pondok Jaya.
Sementara itu, menurut Egie etugas PJLP Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan, banjir kali ini tidak terlalu tinggi dibanding banjir tanggal 1 Januari, dengan ketinggian mencapai 60 cm.
"Kalau yang tanggal 1 Januari kan ada yang sampai 1,5 meteran," kata Amiruddin.
Jalan Pondok Jaya merupakan salah satu akses cepat menuju Kemang dan sekirarnya dari arah Mampang Prapatan. Banyak kendaraan menggunakan jalur ini karena lebih cepat tidak harus memutar kendaraan jauh ke arah Pejaten.
Hingga berita ini diturunkan, air mulai surut perlahan, ketinggian masih tersisa 40 cm. Petugas PJLP Sudin SDA Jakarta Selatan telah menyiapkan pompa untuk menyedot air. "Pompa sudah disiapkan, nanti kalau air kali sudah surut kita lakukan penyedotan," kata Egi.
Sementara itu, sejumlah anak-anak tampang riang bermain banjir, ada yang lari-larian, berenang, bahkan bermain perahu-perahuan menggunakan kolam plastik portabel. Banjir di Jalan Pondok Jaya juga sempat ditinjau oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Polisi Budi Sartono menggunakan perahu karet. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil