Mabes Polri Bantah 5 Oknum TNI Kawal Imigran Gelap

Kamis, 19 Juli 2012 – 19:03 WIB

JAKARTA -- Markas Besar Polri membantah adanya informasi keterlibatan lima oknum anggota TNI yang diduga ikut melindungi penyelundupan imigran gelap di di Pantai Ciwaru Depan Balai Desa Ciwaru Kecamatan Ciemas,  Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (18/7). Saat ini, kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Komisaris Besar Boy Rafli Amar, baru dua tersangka dari swasta yang diamankan. Keduanya adalah  E alias I dan OP.

"Dari hasil pemeriksaan belum ada (oknum TNI). Nanti tunggu hasil pemeriksaan dua tersangka dari swasta dan masyarakat sipil," ujar Boy di kantor Humas Polri, Jakarta, Kamis (19/7).

Ia menyatakan, tersangka yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Sukabumi, UK alias A pun bukan berasal dari TNI.

"Belum terlihat ada pihak-pihak lain yang berikan bantuan. Nanti kita akan cek lagi apa ada pihak lain selain DPO dan tersangka yang sudah ditetapkan," sambung Boy.

Sebelumnya diberitakan, lima oknum anggota TNI diduga ikut mengawal 45 imigran gelap menyeberang ke  Christmas Island, Australia. Beruntung polisi dan bersama anggota TNI yang sedang latihan di Pantai Ciwaru, Ciemas, Kabupaten Sukabumi berhasil mengagalkan usaha lima oknum anggota TNI tersebut.

Selain menciduk lima oknum TNI, polisi juga menahan 45 imigran gelap asal Iran, terdiri dari 25 laki-laki dewasa, 6 anak laki-laki, 12 perempuan dewasa, dan 2 anak perempuan. Bahkan satu  imigran wanita dewasa sedang hamil tua.

Informasi yang dihimpun, rencana kedatangan imigran itu sebenarnya sudah terendus anggota polisi dan  TNI. Bahkan, Anggota Kodam III/Siliwangi, anggota Korem 061/Surya Kencana, Koramil 2215/Ciemas dan Polsek Ciemas sigap membidik kecurigaan itu. Para imigran itu diantar tiga mobil mini bus dan mendapat 'pengawalan' khusus lima  oknum TNI.

Diduga salah satu oknum TNI itu ternyata TNI gadungan alias palsu dan diamankan di Mapolsek Ciemas. Sementara empat oknum TNI lainnya dibawa ke  Kodam Jaya. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan: Nyawa Karyawan PTPN VII Terancam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler