jpnn.com, INTAN JAYA - Mabes Polri memberi penghargaan kepada Bripda Alfandi Steve Karamoy yang gugur saat menjalankan tugas di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
Penghargaan yang diberikan berupa kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya, dari Bripda menjadi Briptu (anumerta) Alfandi Steve Karamoy.
BACA JUGA: KKB Menyerang Pos Brimob dari Belakang, Kontak Senjata 30 Menit, Bripda Alfandi Gugur
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno mengatakan Briptu (anumerta) Alfandi Steve Karamoy tewas setelah kelompok separatis menyerang pos Brimob di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa.
"Briptu (anm) terkena tembak di rahang kiri hingga menembus rahang kanan. Dia (korban red) sempat dilarikan ke puskesmas, tetapi nyawanya tidak tertolong," ujar Bayu.
BACA JUGA: KKB Papua Ancam Tingkatkan Serangan terhadap Pos TNI dan Polri
Bayu mengatakan Briptu (anumerta) Alfandi merupakan personel satgas Damai Cartenz 2024.
"Dia berasal dari anggota Peleton III Kompi IV Yon C resimen I Pasplopor Korbrimob Polri," jelasnya.
BACA JUGA: Anak Buah KKB Pimpinan Egianus Dijerat Pasal Berlapis
Alumnus Akpol 2001 ini membeberkan pelaku penyerangan merupakan KKB wilayah Pangkodap VIII Intan Jaya.
Di mana lanjut Bayu, dalam aksi tersebut dikomandoi oleh Wakil Pimpinan tertinggi KKB di wilayah itu.
"Apen Kobogau menjadi dalang dari aksi penyerangan pos Brimob di Kampung Bilogai. Apen Kobogau merupakan pimpinan KKB wilayah Pangkodap VIII," tegasnya.
Sebelum Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengklaim akan meningkatkan serangan terhadap pos keamanan di wilayah Papua.
Hal tersebut diutarakan Juru Bicara TPNPB-OPM) Sebby Sambom beberapa waktu lalu.
Sebby menyebutkan Aksi penyerangan ini sebagai bentuk perlawanan untuk merebut kemerdekaan Papua dari kolonial Indonesia. (mcr30/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji