jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya memperketat pengamanan markasnya setelah serangan terduga teroris terjadi di Mabes Polri, Rabu (31/3) sore.
Hal tersebut dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.
BACA JUGA: Dar Der Dor! Mabes Polri Diserang, 1 Tumbang
"Semua pintu mako (markas komando) kepolisian Polda Metro Jaya kami perketat pengamanan," kata Yusri saat dikomfirmasi, Rabu.
Alumnus Akpol 1991 itu pun memerinci area yang diperketat pengamanannya.
BACA JUGA: Teroris Masuk Mabes Polri, Rumah Jenderal Listyo Sigit Langsung Dijaga Ketat
Dia menyebut, dimulai dari pintu masuk Polda Metro Jaya, anggota polisi disiagakan.
Selain itu, kata dia pengamanan dengan melakukan pemeriksaan kepada setiap orang yang hendak keluar masuk Polda Metro Jaya.
BACA JUGA: Kesaksian Juru Parkir, Detik-detik 2 Teroris Nekat Masuk Mabes Polri
Menurut mantan Kapolres Tanjungpinang itu, hal tersebut dilakukan mengantisipasi kejadian serupa di Mabes Polri.
"Kami antisipasi kejadian di Mabes Polri. Kami tingkatkan pengamanan dengan menggunakan anggota bersenjata dan body check di setiap pintu," ucap Yusri.
Baku tembak antara polisi dan terduga teroris terjadi di halaman Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (31/3).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.45 WIB.
Dari video yang beredar di grup WhatsApp tampak penembak menggunakan pakaian serbahitam, seperti perempuan, mengendap masuk ke halaman Mabes Polri. (cr3/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama