jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri mengirim Tim Trafic Accident Analisis (TAA) Korlantas membantu pengusutan kasus kecelakaan maut yang melibatkan truk tronton dan sejumlah kendaraan lain di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).
"Mabes Polri menurunkan Tim TAA Korlantas Polri ke tempat kejadian perkara," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jumat (21/1).
BACA JUGA: Kecelakaan Maut Simpang Rapak Balikpapan, Sopir Truk Jadi Tersangka dan Ditahan
Menurut Dedi, tim itu nantinya akan memastikan penyebab utama dari terjadinya peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan lima orang meninggal dunia tersebut.
"Untuk backup proses pembuktian secara ilmiah penyebab kecelakaan menonjol yang mengakibatkan saat ini lima orang meninggal dunia dan 14 orang luka-luka," kata Dedi.
BACA JUGA: Info Terbaru dari Kombes Yusuf Soal Kecelakaan Maut di Simpang Rapak Balikpapan
Sejauh ini, berdasarkan keterangan dari sopir truk tronton tersebut, kendaraan yang dikendarainya mengalami rem blong saat melintas di traffic light Muara Rapak.
"Keterangan sopir tronton pompa angin rem tidak berfungsi sehingga menyebabkan terjadinya rem blong," ucap jenderal bintang dua itu.
BACA JUGA: Kecelakaan Beruntun di Simpang Rapak Balikpapan Menewaskan 5 Orang
Pascakejadian itu, polisi melakukan evakuasi terhadap para korban, berkoordinasi dengan BNPB dan dinas terkait, meng evakuasi kendaraan, olah TKP, dan pendataan korban di rumah sakit. (cuy/jpnn)
Redaktur : Boy
Reporter : Elfany Kurniawan