jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari menyampaikan turut berduka atas gugurnya para prajurit TNI dalam insiden ledakan meriam buatan Tiongkok di Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, kemarin.
“Ini tentu tidak diharapkan kita semua. Saya berharap Mabes TNI dapat segera menangani para prajurit yang terluka,” kata Kharis di gedung DPR, Kamis (18/5).
BACA JUGA: DPR: Ungkap Dalang di Balik Isu Minahasa Raya Merdeka
Menurut politikus PKS ini, upaya Mabes TNI dalam memastikan tingkat safety peralatan tempur yang akan digunakan TNI harus dievaluasi mengingat pemeliharaan dan perawatan (harwat) terhadap alutsista selama ini memang agak terabaikan. Dalam kasus meledaknya meriam buatan Tiongkok, TNI perlu menjelaskan dan mengusut faktor penyebabnya, apakah karena faktor harwat atau kondisi meriam saat dibeli memang sebenarnya tidak layak.
“Apalagi wilayah Natuna memang menjadi prioritas dan strategis dalam perpektif pertahanan negara, tentu alutsista dan peralatan tempur yang disiagakan harus dalam kondisi prima dan siaga tempur saat krisis terus meningkat di Laut China Selatan,” katanya.(adv/jpnn)
BACA JUGA: Demi NKRI, DPR Dukung Instruksi Presiden Jokowi
BACA JUGA: DPR Akan Memperkuat Peran BNP2TKI
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua DPR Berharap Perdagangan Indonesia-Lithuania Meningkat
Redaktur : Tim Redaksi