Macan Kemayoran Masih Pusing Cari Kandang

Jumat, 30 Desember 2016 – 11:07 WIB
Pendukung Persija Jakarta. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JPNN.com - Persija Jakarta hingga saat ini masih luntang lantung lantaran tak punya stadion yang bisa dijadikan kandang.

Klub berjuluk Macan Kemayoran itu belum bisa menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), yang masih dalam proses renovasi, sebagai markas.

BACA JUGA: Dua Pemain Muda Persija Jadi Buruan Sejumlah Klub

Manajemen Persija saat ini tengah berupaya mencari stadion pengganti yang akan digunakan sebagai markas tim.

Agar kelelahan pemain seperti yang terjadi di Indonesia Soccer Championship (ISC) tak terulang, Persija berupaya untuk memilih stadion di dekat Jakarta.

BACA JUGA: Macan Kemayoran Mulai Berburu Pemain Baru

Salah satu yang menjadi pilihan adalah Stadion Patriot yang terletak di Bekasi.

Namun, Panpel Persija Bobby Kusumahadi mengakui pihaknya masih menemui kesulitan dalam usaha penjajakan Stadion Patriot.

BACA JUGA: Persija Bisa Jadi Hanya Diisi Pemain Tak Berkualitas

Pihaknya berencana melakukan penjajakan lebih jauh usai libur tahun baru. “Nanti bergerak setelah tahun baru karena saat ini kita masih libur,” ucap Bobby, Kamis (29/12).

Klub ibu kota itu sangat berharap bisa menggunakan stadion berkapasitas 30 ribu penonton tersebut untuk menggelar laga kandang di ISL.

Apalagi, manajemen Persija telah berencana untuk menggelar semua persiapannya pada Januari 2017. Namun, terkait kapan akan digelar masih belum menemukan titik pasti.

Media Officer Persija Mozes Sosa mengatakan kabarnya Persija akan menggelar sesi latihan pada pekan kedua Januari 2017.

Latihan itu dilakukan langsung dengan dipimpin pelatih baru asal Brasil dan juga beberapa pemain anyar yang dipertahankan.

“Sepertinya pekan kedua. Tanggalnya antara 9-10 Januari 2017,” papar dia.

Terkait venue latihan, dia mengatakan tidak ada perubahan tempat. Biasanya Persija memakai Lapangan Villa 2000, Pamulang, Tangerang Selatan.

“Yang siap ya di sana. Untuk waktunya masih terus dibicarakan,” beber Mozes.

Selain itu, Mozes tidak tahu apakah pelatih baru Persija nanti membawa orang kepercayaannya untuk menjadi Asisten Pelatih. Sebab, sampai saat ini belum ada pembicaraan seperti itu.

Seperti diketahui, biasanya pelatih asing terkadang membawa pendampingnya menjadi tim pelatih di klub tersebut. Hal itu dilakukan agar pelatih tersebut bisa bekerja lebih nyaman.

“Belum tahu ya. Biasanya sih gitu bawa gerbongnya kalau mau melatih di klub baru. Nanti kita lihat saja,” ujar Mozes. (fdi/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gunawan Pengin Tetap di Persija


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler