Macan Makin Ompong

Jumat, 15 Maret 2013 – 06:30 WIB
SOLO - Sudah jatuh, terpeleset berulang -ulang pula. Mungkin pelesetan peribahasa tersebut memang pantas untuk menggambarkan kondisi tim persija jakarta di indonesia super league (ISL) tahun ini.

Bermain di Stadion utama bungkarno, bermain tandang ataupun meminjam kandang di stadion Manahan solo, ternyata hasilnya selalu mengecewakan.

Salah satu contoh keterpurukan tim macan kemayoran -julukan tim persija- adalah laga kontra tim persepam pamekasan Madura united. Pertandingan yang diselenggarakan di stadion Manahan (14/3) kemarin tersebut, berkesudahan 3-0 (0-0) untuk tim Persepam.

Hasil ini tentu merentetkan derita Ismed Sofyan cs. Asisten pelatih tim persija, Sudirman mengungkapkan dia cukup kecewa atas hasil telak yang dicapai anak asuhnya.

"Kesalahan kita ada di sektor belakang. Banyak kesalahan yang sebenarnya tidak perlu dilakukan mereka lakukan. Saya juga lihat Mereka (pemain) takut kalah, dan pikiran itu jadi beban bagi meraka. Dan akhirnya, ya malah kejadian juga," keluh Sudirman.

Di 45 menit pertama, kedua tim belum menemukan sasaran untuk mencetak gol. Namun demikian, kedua tim menyajikan jual beli serangan. Sebuah peluang didapat penyerang Persepam Zaenal Arif namun sepakannya masih dapat dihalau bek Persija meski gawang sudah ditinggal kipernya. Begitu juga dengan peluang emas dari Ismed Sofyan di akhir paruh pertama, tendangan bebasnya ditepis kiper Persepam. Skor kacamata menutup babak pertama.

"Awal-awal pertandingan memang berjalan dengan bagus, sayang usai babak kedua dimulai permainan kita jadi kacau,"beber dia.

Babak kedua benar-benar menjadi milik Persepam. Tiga gol bersarang ke gawang Persija. Eks bomber Timnas Zaenal Arif seperti sedikit ngamuk, dia mencetal 2 gol dalam selang waktu hanya 10 menitan, Yakni pada menit ke 51 dan 61.

"Pemain luar negeri semakin tua semakin matang, di diri zaenal Tarief) juga ada hal seperti itu. Dan hari ini di membuktikkannya," ungkap pelatih tim persepam pamekasan madura united Daniel Roukito

Pemain pengganti Isaac Njober mengunci kemenangan Persepam menjadi 0-3 pada menit 76. Dengan gerakan memutar badan, pemain lincah ini melepaskan tendangan keras ke pojok gawang Persija dan mendapat sambutan dari ratusan Kacong Mania (suporter Persepam)
 
Penderitaan Persija semakin menjadi-jadi setelah Defri Riski diusir lapangan akibat tackle kerasnya kepada pemain Persepam. Wasit Jerry Elly tanpa ampun mengeluarkannya dari lapangan. Hanya dengan 10 pemain membuat Persija semakin kesulitan mengimbangi Persepam.

Persija sebenarnya sanggup memperkecil kedudukan pada menit 85. Akan tetapi gol Fabiano Beltrame dianulir wasit karena sudah berada dalam posisi offside. Hingga laga bubar skor 0-3 bagi Persepam bertahan. (Nik)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Barca Pertahankan Vilanova Musim Depan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler