SOLO - Kesebelasan kebanggaan wong Solo, Persis telah bangun dari tidur panjangnya. Tim kuat Persik Kediri menjadi korban pertama kebangkitan Laskar Sambernyawa - sebutan Persis Solo ". Bermain dihadapan ribuan pendukung setia, Pasoepati, Persis berhasil menggasak Macan Putih - julukan Persik Kediri - dengan skor tipis 2-1 (1-0) dalam laga perdana kompetisi Divisi Utama versi PT Liga Prima Indonesia (LPIS) di Stadion Manahan, kemarin (6/1).
Masalah international transfer certificate (ITC) yang membelenggu striker asing Fernando Soler membawa berkah bagi Robbi "Batoum" Fajar. Tukang gedor binaan Persis Jr tersebut berhasil membuka kran gol bagi Laskar Sambernyawa lewat sundulan kepala menit ke-22.
Belum cukup, pemain yang akrab disapa Batoum tersebut juga punya andil besar atas lahirnya gol kedua Persis yang dicetak oleh Ari Yuganda menit ke-56. Kerjasama apik antara Affan Lubis dan Batoum dituntaskan dengan mengirim umpan terobosan yang memanjakan Ari Yuganda menjebol gawang Persik yang dikawal oleh M. Syahbani untuk kedua kalinya. Sedangkan satu-satunya gol balasan bagi Macan Putih dicetak oleh striker internasional Corik Elvis melalui sundulan kepala menit ke-71.
Peningkatan performa yang dialami Batoum sedikit melegakan pelatih Junaidi. Pelatih yang akrab disapa Bang Jun pun tak ragu untuk menempatkan pemain bernomor punggung 7 tersebut kala bertandang ke markas Kartika Nusantara Magelang, 14 Januari mendatang. Sebab, lini depan Persis saat ini masih krisis buntut dari absennya Soler dan belum pulihnya Feryanto Saputro dari cidera.
"Pertandingan tadi (kemarin) sangat menegangkan buat saya, tapi kita beruntung bisa menang. Terus terang kita keteteran sejak awal hingga akhir pertandingan. Yang sedikit melegakan saya adalah penampilan Fajar (Batoum) yang mulai menanjak," kata pelatih yang kerap mengenakan topi tersebut usai laga kemarin.
Dari kubu lawan, pelatih Persik, Joko Malis pantas kecewa dengan hasil yang didapat timnya. Seharusnya, Fathul Iya dkk mampu pulang dengan poin penuh. Sayangnya ketangguhan Sandi Firmansyah di bawah mistar Persis menggagalkan semua rencana tersebut. Dari lima peluang emas yang didapat, hanya satu yang berbuah gol ke gawangnya.
"Banyak peluang terbuang percuma. Persis kali ini cukup berhasil terutama kiper mereka. Hasil ini bisa menjadi bahan evaluasi kami," beber Joko Malis.
Ya, selain Batoum, Sandi Firmansyah memang juga layak disebut sebagai pahlawan di pertandingan itu. Tercatat, ada dua penyelamatan heroik yang berhasil digagalkannya. Penyelamatan pertama terjadi di menit pertama ketika rendy Syahputra tinggal berhadapan dengan Sandi, sedangkan penyelamatan kedua terjadi kala dia berhasil memblok sundulan Corik Elvis di pertengahan babak pertama. (fer)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tekuk Lakers, Blazers Kian Berkibar
Redaktur : Tim Redaksi