jpnn.com, KATHMANDU - Pihak berwenang di Bandara Internasional Tribhuvan, Kathmandu, terpaksa menutup operasional satu-satunya bandara di Nepal itu selama setengah jam, Senin (3/4).
Penyebabnya bukan karena ada gangguan terorisme atau faktor cuaca ekstrem. Namun karena kehadiran seekor macan tutul.
BACA JUGA: Perempuan India Tewas Diserang Gajah di Nepal
Keberadaan kucing besar itu terlihat oleh salah seorang pilot di dekat landasan pacu. "Kami terpaksa menutup bandara sekitar 30 menit setelah kejadian (macan tutul terlihat). Namun kami belum menemukan hewan tersebut," kata juru bicara bandara, Prem Nath Thakur kepada AFP.
Akibatnya, satu penerbangan internasional tertuda. " Petugas satwa liar dan keamanan langsung diturunkan mencari hewan, yang kami yakini bersembunyi di saluran air, " ujar Thakur.
Pihak bandara tak mau ambil risiko saat ada laporan penampakan macan tutul ini. Kathmandu adalah daerah perbukitan, hutan, dan sangat sering terdengar macan tutul nyasar hingga ke kota.
Selain macan tutul, burung, anjing liar juga sering menjadi masalah di bandara ini. Tahun lalu, sebuah pesawat dengan sembilan penumpang terpaksa melakukan pendaratan darurat setelah seekor burung menabrak sayap kanan pesawat.
Pada 2012, setidaknya 19 orang dilaporkan tewas setelah pesawat yang mereka tumpangi jatuh usai menabrak burung tak lama setelah lepas landas. (adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek