Macet Arus Balik Terjadi Sampai 10 km di Jalur Bojonegoro - Babat

Sabtu, 08 Juni 2019 – 06:06 WIB
Kemacetan panjang. Foto : JPG/Pojokpitu

jpnn.com, BOJONEGORO - Memasuki hari ketiga Lebaran, kemacetan panjang masih terjadi di ruas Jalan Raya Bojonegoro - Babat Kabupaten Lamongan menuju Surabaya.

Kemacetan memanjang mencapai hampir 10 kilometer disebabkan volume kendaraan yang terus meningkat baik dari arah Bojonegoro maupun Lamongan.

BACA JUGA: Arus Balik, Pemudik Motor Mulai Melintas di Bekasi

BACA JUGA : Macet 10 Km, Pintu Tol Probolinggo Timur Berlakukan Buka Tutup

Kemacetan panjang di jalur mudik Bojonegoro - Babat ini, sudah terjadi sejak hari kedua lebaran dan terus meningkat.

BACA JUGA: Sudah 421 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta Pada H1 dan H2 Lebaran

Volume kendaraan yang melintasi jalur ini, terus meningkat, baik dari arah Bojonegoro, maupun dari arah Lamongan dan Surabaya.

Salah satu titik kemacetan sebagaimana yang terpantau di kilometer 32, Desa Gunungsari, Kecamatan Boerno menuju arah Kota Bojonegoro, atau 4 kilometer dari arah Babat dan 77 kilometer dari arah Surabaya.

Kondisi jalan yang menikung disertai tanjakan dan turunan, berdampak pada penumpukan kendaraan yang berjajar dan memanjang, hingga mencapai sepuluh kilometer, baik dari arah Bojonegoro, maupun arah sebaliknya.

BACA JUGA: Mohon Maaf, Gelombang Tinggi Kapal Terpaksa Tunda Arus Balik

BACA JUGA : Polisi Sebut Ada 74 Titik Rawan Macet di Sumut Saat Musim Mudik Lebaran

Kemacetan tak hanya membuat lela  melainkan juga menghambat perjalanan hingga beberapa jam dari waktu normal.

Hal ini seperti yang dirasakan, Deril, warga yang sedang dalam perjalanan menuju Lamongan.

"Sudah terjebak kemacetan sejak memasuki pintu perlintasan kereta api Dusun Ketawang, Desa Boerno, Kecamatan Boerno, Bojonegoro atau sekitar 10 kilometer dari tepi jalan. Perjalanan menjadi menjadi terganggu," ujar Deril.

Selain mobil dan angkutan umum, kepadatan kendaraan yang melintas di jalur ini juga banyak didominasi pengendara motor, baik yang datang dari arah Babat-Lamongan, maupun dari arah Bojonegoro.

Kondisi ini diperkirakan masih akan terus terjadi, setidaknya hingga lima hari ke depan, bersamaan dengan berakhirnya musim mudik lebaran 2019.(end/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Arus Balik, Transjakarta Sediakan Layanan Gratis


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler