Seperti dilansir Hollywood Reporter, ketika melakoni tur konser MDNA di Staples Center, Los Angeles, pekan lalu, Madonna mengungkapkan protes dengan melepas baju di atas panggung. ’’Tragedi itu (penembakan bocah 14 tahun itu, Red) membuat saya menangis,’’ katanya kepada penonton.
Madonna mengaku sangat miris membaca kronologi tragedi tersebut. ’’Naik bus, kemudian distop oleh Taliban dan ditembak kepalanya. Bisakah kekejian itu ditoleransi?’’ tambahnya.
’’Dukung pendidikan! Dukung orang-orang yang mendukung perempuan!’’ teriaknya kepada penonton. Sebelum aksi lepas baju itu, pemeran Evita Peron tersebut mendedikasikan lagu Human Nature kepada Yousafzai.
Yousafzai memang tengah mendunia. Namanya terkenal ketika dia menulis blog dengan nama samaran ke BBC mengenai kekerasan yang dilakukan Taliban di daerahnya. Namun, itu membuatnya jadi incaran Taliban yang kemudian menembak kepalanya. Tragedi tersebut menarik perhatian dunia dan Yousafzai menjadi simbol hak-hak perempuan. Kini, kondisinya masih kritis di bawah perawatan medis.
Hanya, banyak yang menilai bahwa aksi Madonna tersebut sekadar mengundang sensasi untuk menaikkan publikasi terhadap tur MDNA-nya. Sebab, beberapa kali Madonna menempelkan isu-isu politik yang sedang in dalam pertunjukannya. Bulan lalu ibunda Lourdes itu meminta fansnya mendukung keberadaan ”muslim kulit hitam di Gedung Putih”.
Sebuah aksi yang membuat agama Presiden Barack Obama kembali dipertanyakan. Sebelumnya, dia juga mendapat reaksi keras ketika menggunakan lambang swastika dan mengecam politisi sayap kanan radikal Prancis, Jean Marie Le-Pen. (c6/ayi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ferry Salim Produseri Band Anak Sendiri
Redaktur : Tim Redaksi