Madrid Terlalu Tangguh Bagi Apoel

Kamis, 05 April 2012 – 06:06 WIB

MADRID - Seperti diprediksikan sebelumnya, langganan juara Liga Champions Real Madrid terlalu tangguh bagi, Apoel Nicosia, yang baru pertama kali masuk ke semifinal liga klub-klub elit Eropa itu. Hasilnya dalam leg kedua perempat final Liga Champion Kamis (5/4) dini hari tadi, Madrid berpesta setelah Cristiano Ronaldo Cs membuat lima gol lima ke jala wakil Siprus di Liga Championos itu.

Sementara Apoel hanya mampu membalas dua gol.  Dengan kemenangan ini, Madrid memastikan diri melaju ke semifinal. Klub asal ibukota Spanyol ini telah ditunggu raksasa Eropa lainnya, Bayern Munchen.

Bermain di Santiago Barnabeu, Madrid sudah mendominasi pertandingan sejak peluit kick-off  berbunyi.  Trio Kaka, Higuain dan  Ronaldo langsung  mengepung tim tamu. Serangkaian serangan yang seolah tiada henti terus-menerus dihujamkan ke areal pertahanan. Tapi Apoel yang terus diserang, teryata memiliki lini pertahanan yang solid dan sulit ditembus.

Namun Apoel yang minim serangan akhirnya harus kebobolan juga.  Tepatnya pada menit ke-26,  Cristiano Ronaldo berhasil memaksimalkan umpan Marcelo sebelum menaklukan kiper Apoel, Pardo.

Tertinggal satu gol, Apoel berusaha untuk keluar menyerang. Beberapa kali  mereka mampu masuk ke areal terlarang Madrid namun belum ada yang berbuah gol. Justru pada menit ke-37, Madrid mampu menggandakan keunggulan setelah Kakak memanfaatkan umpan  Marcelo. Skor  2:0  bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, tuan rumah yang kini unggul agregat 5:0 melakukan rotasi pemain. Pada menit ke-26, Marcelo yang gemilang di babak pertama digantikan Callejón. Sementara  bomber Argentina,  Gonzalo Higuaín , digantikan Ángel Fabián Di María yang telah sembuh dari cedera.

Menit ke-67, Apoel berhasil memperkecil ketertinggalan. Gustavo Manduca sukses mengubah umpan lambung  Ailton, menjadi tembakan keras yang tak mampu dijangkau Casillas. Skor menjadi 2:1

Namun demikian rotasi  yang dibuat Mourinho, menujukkan hasilnya dan membuat tim tamu semakin terancam. Menit ke-75 aksi  Savvas Poursaitidis yang melanggar Kaka berbuah tendangan bebas. Ronaldo yang menjadi eksekutor, sukses melesakkan bola mati menjadi sebuah gol yang keras mengarah ke pojok kanan gawang Pardo. Skor menjadi 3:1.

10 menit kemudian giliran Callejon yang menuliskan namanya di papan skor. Tepatnya pada menit ke 80, Callejon merubah skor menjadi 41: setelah memaksimalkan umpan  Ángel Fabián Di María.

Tak ining dipermalukan begitu saja, Apol berjuang habis-habisan. Serangan terus-menerus dilancarkan. Hasilnya terlihat pada menit ke-82, Aldo Aldorno yang diganjal di kotak terlarang  menghasilkan penalti. Esteban Andrés Solari yang menjadi eksekutor membuat skor berubah menjadi 4:2.

Laga pada menit-menit terakhir ini menjadi menarik dengan jual beli serangan yang dilakukan dua klub ini. Namun permainan tetap dimenangkan tuan rumah. Menit ke-84, Madrit menutup pesta "pembantaian" terhadap tamunya ini dengan gol indah dari  Ángel Fabián Di María yang berhasil memaksimalkan umpan Kaka.

Skor 5-2 untuk Madrid itu membawa Spanyol mengirim dua wakilnya ke semifinal Champions League setelah sebelumnya Barcelona lolos ke babak yang sama setelah menumbangkan jawara Italia, AC Milan.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pep: Kemenangan Barca Bukan Hadiah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler