jpnn.com, JAKARTA - Insiden pengeroyokan terhadap suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla saat laga Macan Kemayoran versus Persib Bandung di GBLA merembet ke jalannya kompetisi klub lain.
Madura United berencana memboikot pertandingan melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (29/9) nanti.
BACA JUGA: Gomez: Persib Punya Karakter
Manajer Madura United Haruna Soemitro mengatakan, “Kejadian kemarin yang menyebabkan meninggalnya suporter bukan bagian dari respek di dunia sepak bola,” ucapnya.
Melalui rilis yang disebar ke awak media Senin (24/9) malam, Haruna mengungkapkan rencananya untuk memboikot pertandingan melawan Persib. Saat ini dia masih terus berdiskusi dengan presiden klub Achsanul Qosasi terkait rencana tersebut.
BACA JUGA: Laga Persib Vs Persija Sisakan Duka, Satu Suporter Meninggal
“Saya akan mengusulkan kepada presiden klub untuk tidak berangkat saja ke Bandung dan tidak bertanding dengan Persib pada pekan ke-24 nanti. Sebelum kasus meninggalnya suporter selesai, dan adanya jaminan keamanan terhadap pemain dan suporter,” tegas Haruna.
Menurut mantan manajer Persebaya Surabaya itu, Madura United tidak mempermasalahkan apabila akhirnya harus menerima hukuman yang bisa diberikan PT LIB akibat aksi boikot itu. “Madura United lebih baik memilih hukuman itu,” tegasnya.
BACA JUGA: Persib vs Arema FC: Melawan Kutukan Laga Sore Hari
Haruna menambahkan, jika pertandingan Persib melawan Madura United tetap berjalan sesuai jadwal, maka dia menganggap nilai respek dalam sepak bola sudah tidak bermakna lagi. “Kasihan pada korban dan keluarga korban,” tutup Haruna. (saf/ce1/jpc)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persib vs Arema FC: Menanti Gebrakan Konate Hadapi Mantan
Redaktur : Tim Redaksi