Madura United vs PSM: Wajib Garang Meski Kelelahan

Kamis, 04 Juli 2019 – 12:26 WIB
Para pemain Madura United melakukan selebrasi. Foto: Madura United

jpnn.com, PAMEKASAN - Madura United berada dalam kondisi kurang ideal menjelang laga melawan PSM Makassar pada lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Kamis (4/7).

Dalam sepekan tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrap tersebut harus menjalani tiga laga. Istirahat minim menjadi kendala utama.

BACA JUGA: Persebaya vs Persib: Main yang Ngosek, Rek!

Bahkan sepulang dari Makassar beberapa pemain sempat terserang flu akibat kelelahan. Rotasi pun pasti diterapkan oleh pelatih Madura United Dejan Antonic.

BACA JUGA: Madura United vs PSM: Siap Balaskan Dendam di Pamekasan

BACA JUGA: Arema FC vs Persipura: Tamu Sedang Terluka Parah

Ditambah mereka harus kehilangan Andik Vermansah yang masih pemulihan cedera hamstring.

”Harus pintar melihat kondisi pemain. Ini bukan hanya soal taktik, melainkan psikologi, fisik, dan mental sangat penting di dua pertandingan besok,” ujar Dejan.

BACA JUGA: Menghadapi Empat Laga Berat di Bulan Juli, Coach Teco Mendadak Bicara Target

Ya, Madura United memang akan kembali menjamu PSM pada leg kedua semifinal Piala Indonesia, Minggu (7/7).

Namun, Dejan tak ingin fokusnya terbagi. Pelatih yang musim lalu menangani Borneo FC tersebut ingin skuatnya fokus ke laga besok terlebih dahulu.

Laga nanti pun menjadi misi balas dendam bagi mereka yang baru saja ditundukkan PSM dengan skor 0-1 di Makassar.

Berlaga di depan K-Conk Mania, Greg Nwokolo dan kawan-kawan tak ingin kehilangan angka.

Apalagi hingga saat ini di Liga 1 mereka menjadi salah satu tim yang belum pernah kalah.

”Kami belajar banyak dari kekalahan kemarin. Sekali lagi kami fokus untuk menang. Sebab, result yang positif akan sangat berpengaruh untuk laga berikutnya,” ucap Dejan.

Kondisi berbeda terjadi pada kubu PSM. Bukan berarti mereka tak menjalani jadwal padat juga.

Sebelumnya mereka harus berlaga di AFC Cup. Namun, tim berjuluk Juku Eja itu sudah mulai bersahabat dengan jadwal padat.

”Kami sudah dua bulan belakangan ini menjalani ritme pertandingan seperti ini. Kami sudah terbiasa dengan treatment seperti ini,” ucap pelatih PSM Darije Kalezic.

PSM memang datang dengan percaya diri yang tinggi. Bahkan Kalezic pun enggan memikirkan catatan buruk PSM di kandang Madura United.

Tiga musim terakhir Juku Eja memang tak pernah memang di Pulau Garam. Untuk sekadar mencetak gol pun susah.

Gol terakhir PSM di Madura terjadi pada 2016 silam. Saat itu PSM tunduk 1-4 oleh Madura United.

”Saya pikir tidak bisa membandingan PSM yang sekarang dengan yang dahulu. Saya percaya besok kami bisa cetak gol di sini (Pamekasan),” ucap Kalezic. (nia)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Taklukkan Kalteng Putra, Borneo FC Sukses Akhiri Tren Negatif


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler