jpnn.com, JAKARTA - PT Mahaka Radio Integra (MARI) Tbk bakal memperkuat lini bisnis percetakan melalui Pustaka Abdi Bangsa (PAB) pada 2020 agar bisa membalik kerugian tahun ini.
Presiden Direktur MARI Adrian Syarkawie menjelaskan, lini bisnis yang berkontribusi besar di Mahaka Media adalah Pustaka Abdi Bangsa.
BACA JUGA: Revenue Naik, Mahaka Radio Integra Sebar Dividen Rp 6,3 M
Dia mengakui ada isu bisnis cetak sedang turun. Namun, percetakan buku justru tumbuh.
“Bagaimanapun buku tak bisa digantikan oleh digital. Orang tentu masih tetap butuh fisiknya,” kata Adrian usai rapat umum pemegang saham (RUPS) di Mercure Hotel Cikini, Jakarta, Jumat (13/12).
BACA JUGA: Pertamina Punya 142 Anak Perusahaan, Erick Thohir Heran
Selain merancang strategi bisnis tahun 2020 guna membalik kerugian, PT MARI juga melakukan restrukturisasi.
Salah satunya adalah mengangkat Direktur Utama Mahaka Grup Rudi Laksmana sebagai komisaris utama yang sebelumnya dijabat oleh Erick Thohir.
Pergantian dilakukan karena Erick menjadi menteri BUMN periode 2019-2024.
Adrian dan sejumlah dewan direksi serta jajaran komisaris telah melakukan perencanaan bisnis untuk Mahaka Radio sebelum RUPS dilaksanakan.
Perencanaan tersebut antara lain dengan meluncurkan platform konten Audio Indonesia yaitu Noice yang telah dirilis pada Oktober 2019.
NOICE telah memiliki 6.000 konten musik dan 2.500 konten poadcast dengan durasi rata-rata setiap user selama 30-40 menit.
NOICE melakukan perancangan strategi bisnis yang lebih matang. Di antaranya adalah mengakuisisi user secara masif, melakukan activity off air antarkota di Indonesia, dan membuat serta memublikasikan konten-konten eksklusif.
Selain itu, merilis NOICE versi website, terus melakukan penyempurnaan mobile apps, dan membesarkan konten atau kanal musik.
“Perencanaan bisnis tentu diharapkan dapat berjalan secara maksimal dan berdampak positif bukan hanya untuk NOICE, melainkan juga untuk seluruh stasiun radio di Grup Mahaka Radio Integra” jelas Adrian. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil