jpnn.com, JAKARTA - Bank Tabungan Negara (BTN) meluncurkan kredit pendidikan untuk mahasiswa jenjang S-1, S-2, dan S-3, Selasa (10/4).
Mahasiswa bisa meminjam maksimal Rp 200 juta dengan bunga flat 6,5 persen selama lima tahun.
BACA JUGA: BTN Tawarkan Kredit Pendidikan
Kredit pendidikan tersebut telah bekerja sama dengan 23 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Untuk meminjam, mahasiswa harus memiliki penghasilan, baik tetap maupun tidak tetap.
BACA JUGA: BTN Resmikan Kantor Cabang di Bintaro
Jika belum memiliki penghasilan, mahasiswa bisa mengajukan kredit pendidikan atas nama orang tuanya sehingga yang mencicil kredit nanti orang tua mahasiswa tersebut.
Cicilannya langsung dibayar setelah akad kredit sehingga tidak perlu menunggu mahasiswa lulus.
BACA JUGA: Pos Indonesia-BTN Bersinergi Budayakan Menabung
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Maryono mengungkapkan, tidak ada kriteria khusus mengenai jurusan yang diambil mahasiswa. Mahasiswa dari semua jurusan bisa mengajukan kredit.
’’Untuk mitigasi risikonya, nanti kan ijazah mahasiswa itu bisa ditahan. Kemudian, karena ini bisa juga diajukan nasabah existing seperti nasabah KPR (kredit pemilikan rumah) BTN, nanti agunan rumah KPR-nya dihubungkan dengan kredit pendidikan ini. Kan rumahnya itu naik terus nilainya tiap tahun,’’ jelas Maryono.
BTN menargetkan kredit tersebut terserap Rp 500 miliar tahun ini.
Kredit pendidikan nanti dikembangkan untuk siswa SD, SMP, dan SMA swasta. Sekolah negeri tidak diberi kredit pendidikan.
Sebab, pendidikan di sekolah negeri rata-rata sudah gratis atau lebih murah dengan adanya bantuan operasional sekolah (BOS). (rin/wan/c15/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Budayakan Menabung, Pos Indonesia dan BTN Bersinergi
Redaktur & Reporter : Ragil