Mahasiswa Demo Biaya Kuliah

Yayasan Unwir Klaim Sudah Paling Murah

Jumat, 09 November 2012 – 08:30 WIB
INDRAMAYU - Biaya kuliah tinggi sudah bukan rahasia lagi. Namun, jarang sekali para mahasiswa 'berteriak' mempersoalkan mahalnya biaya di perguruan tinggi ini.

Karenanya, aksi puluhan mahasiswa Universitas Wiralodra (Unwir) Indramayu yang tergabung dalam Gerakan Tolak Pembengkakan Anggaran Kampus (Gertak), patut diacungi jempot.

Mereka melakukan aksi unjukrasa di depan gedung Yayasan Unwir, Kamis (8/11). Dalam aksinya, mereka menuntut biaya perkuliahan diturunkan.

Koordinasi lapangan (Korlap) Suhendrik mengucapkan, selama ini dana perkuliahan di kampus setiap tahun mengalami kenaikan. Padahal sejumlah fasilitas baik sarana dan prasarana yang masih minim.

"Kami ingin ada transparansi anggaran yang dikelola yayasan, selama ini biaya perkuliahan terus naik. Namun,  kekurangan ruang belajar, laboratorium, bahasa dan komputer," tegasnya.

Mahasiswa FAI ini mengatakan, Unwir harus menghentikan kenaikan anggaran perkuliahan, dan jadikan unwir sebagai kampusnya wong cilik, serta tingkatkan kualitas pendidikan di Unwir.

Sementara itu, Ketua Yayasan Wiralodra, Darsono tidak setuju bila biaya perkuliahan di Unwir mahal. Menurutnya,  biaya kuliah di Unwir terbilang murah daripada universitas lain. "Biaya di Unwir terbilang paling murah,” tegasnya.

Diapun menjelaskan, pihaknya selama ini berusaha untuk membenahi fasilitas yang ada  di Unwir, tapi membutuhkan waktu lama. "Selama dua tahun, kami sudah mencoba membenahi semua fasilitas yang ada," katanya.

Darsono mengimbau, kepada massa aksi, ketika penyampaian aspirasinya, tidak tak harus dengan berdemo melainkan cukup dengan pengajuan pembicaraan bersama dengan yayasan melalui surat terlebih dahulu.

“Kita dari pagi selalu ada di kantor, maka silakan kepada para mahasiswa untuk menyurati kita dengan permintaan duduk bersama untuk mencari solusi bersama,” ucapnya. (sam)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 2014, 100 Ribu Sekolah Tersambung Internet

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler