Mahasiswa Desak KPK Segera Jerat Setya Novanto

Kamis, 02 Oktober 2014 – 15:35 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Sidang paripurna DPR RI yang digelar ini hari tadi telah mengukuhkan politikus Partai Golkar, Setya Novanto sebagai  Ketua DPR periode 2014-2019. Namun, penolakan terhadap Bendahara Umum Golkar itu di posisi Ketua DPR RI sudah muncul.

Di KPK misalnya, massa yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Anti Korupsi (Permak) Indonesia menggelar aksi unjuk rasa. Mereka meminta KPK untuk mengusut dugaan keterlibatan Novanto dalam kasus korupsi.

BACA JUGA: KMP Yakin Sapu Bersih Kursi-kursi Empuk di Senayan

"Dengan ditetapkannya Setya Novanto sebagai pimpinan DPR, kami Persatuan Mahasiswa Anti Korupsi menyatakan penolakan sehubungan dugaan keterkaitan Ketua DPR RI (Setya Novanto) dengan banyak kasus korupsi yang belum jelas statusnya,” kata Koordinator Permak, Erik di depan KPK, Jakarta, Kamis (2/10).

Menurut Erik, sejumlah kasus yang ditengarai melibatkan Novanto di antaranya kasus cessie Bank Bali. Kasus yang merugikan uang negara Rp 546 miliar itu telah menyeret Joko Tjandra dan mantan Gubernur Bank Indonesia, Syahril Sabirin.

BACA JUGA: Kecil Peluang KMP Setujui Perppu Pilkada Langsung

PAda 2000, Kejaksaan Agung pernah menetapkan Novanto sebagai tersangka korupsi. Namun, ternyata Kejagung justru mengeluarkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) untuk Novanto.

Menurut Permak, SP3 untuk Novanto itu tak punya dasar kuat.” Padahal dapat ditemukan indikasi kuat keterlibatan langsung Setya Novanto," ucap Erik.

BACA JUGA: Bu Ani Ingatkan SBY Agar Berbatik Hari Ini

Bukan hanya itu, Erik juga menyebut dugaan keterlibatan Novanto dalam kasus korupsi baju hansip. "Proyek dengan anggaran Rp560 miliar itu dibagi menjadi 18 paket pengadaan. Dalam proses pelaksanaannya ada indikasi penggelembungan dana signifikan dan potensi kerugian negara Rp 231 miliar,” imbuhnya.

Sedangkan kasus lainnya yang diduga melibatkan Novanto adalah sengketa Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur, kasus PON Riau, kasus E-KTP dan kasus proyek Gedung MK. Oleh karena itu, Permak menolak penetapan Setya sebagai Ketua DPR RI.

Mereka juga mendesak KPK melakukan investigasi mendalam terhadap setiap kasus yang telah disebutkan dan segera mengadili pihak-pihak yang diduga terlibat. "Kami mendesak KPK segera periksa, jerat, tangkap dan adili Setya Novanto yang terduga melakukan praktek-praktek mafia terhadap proyek-proyek pemerintahan," tandasnya. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Forum Honorer Tagih Janji MenPAN-RB


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler