Mahasiswa Indonesia Runner Up Kompetisi Supply

Kamis, 05 September 2013 – 19:22 WIB

jpnn.com - SINGAPURA - Mahasiswa President University berhasil menjadi Runner Up dalam Asia Pacific Supply Chain Management Challenge (AP-SCMC) di Singapura. Dalam AP-SCMC yang diselenggarakan pada 4-5 September 2013, tim President University membawakan makalah dengan judul Cikarang Dry Port sebagai Solusi Permasalahan Logistik di Indonesia.

AP-SCMC merupakan bagian dari rangkauan kegiatan Supply Chain Asia Forum 2013. Patut dibanggakan, makalah itu mendapat apresiasi positif dari para peserta yang merupakan orang-orang profesional di bidang supply chain management se Asia Pacific. AP-SCMC tahun ini diikuti oleh 10 finalis dari enam negara, yaitu  Singapura, Malaysia, Vietnam, Taiwan, Filipina, dan Indonesia. Sebagai juara pertama adalah delegasi Filipina.

BACA JUGA: Siswi Diminta Ukuran Payudara, Sekolah Dianggap Keterlaluan

"Cikarang Dry Port dapat menjadi tonggak inovasi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi bagi pelaku usaha di Indonesia," kata tim mahasiswa President University yang terdiri dari Riany Amelia, Medyana Juniarti dan Rianty Setiawati dalam keterangan tertulis yang diterima JPNN, Kamis (5/9).

Ketiga pemakalah itu menyatakan, permasalahan yang dihadapi Indonesia saat ini adalah keterbatasan pelabuhan laut dan tingginya dwelling time. Selain itu, minimnya infrastruktur dan ketidak pastian waktu pengiriman serta tingginya biaya menjadi tantangan bagi pelaku usaha industri untuk menurunkan total logistics cost yang masih tinggi di Indonesia.

BACA JUGA: Tingkatkan Kuota Siswa

"Dengan konsep inland port serta inovasi truck matching yang diusulkan, kami percaya bahwa keberadaan Cikarang Dry Port dapat memberikan lebih banyak nilai tambah bagi kondisi logistik eksisting yang ada di Indonesia," tegas tim mahasiswa President University.

AP-SCMC diperuntukkan bagi mahasiswa tingkat akhir sebagai bagian dari upaya mendekatkan perusahaan yang terkait dengan supply chain dan proyek inovasi di negara yang bersangkutan. Selain itu, program ini bertujuan menumbuhkan minat berinovasi di kalangan mahasiswa terkait dengan industri logistik dan supply chain. (esy/jpnn)

BACA JUGA: Kemenag Didesak Segera Bayar Tunjangan Profesi Guru Agama

BACA ARTIKEL LAINNYA... Percetakan Pemenang Tender Unas Belum Dibayar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler