jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) yang tergabung dalam BLEMBA 25 tidak tinggal diam melihat wabah virus Corona yang sudah masuk Indonesia.
Mereka bekerja sama dengan Sinergi Foundation untuk menggelar sosialisasi kesehatan dan sanitasi, termasuk mencuci tangan, menyikat gigi, dan memilah sampah.
BACA JUGA: Harga Ekspor Manggis Anjlok Gegara Corona
Sosialisasi itu dilakukan terhadap ratusan siswa SDN Kebon Manggis 08, Jakarta, Sabtu (7/3).
Beberapa dokter gigi juga terlibat dalam acara bertajuk BLEMBA 25 BISA: Berbagi Inspirasi Bagi Indonesia itu.
BACA JUGA: Jangan Takut, Pasien Virus Corona Punya Harapan Besar untuk Sembuh
Ketua Panitia BLEMBA 25 BISA Meily Priliani menjelaskan, anak-anak harus diperkenalkan dengan kebiasaan hidup sehat dan bersih sejak dini.
“Terutama menyikapi situasi pascabanjir Jakarta dan meluasnya virus Corona. Terlebih, berdasarkan Riskesdas 2018, prevalensi gigi berlubang pada anak usia dini masih sangat tinggi, yaitu 93 persen," ujar Meily.
Meily menambahkan, kegiatan itu merupakan dukungan terhadap agenda prioritas pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Yakni meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing.
Menurut Meily, salah satu cara untuk meningkatkan kualitas SDM adalah dengan menjaga kesehatan.
Selain menggelar sosialisasi kesehatan, BLEMBA 25 juga mengadakan kelas inspiratif.
Ada juga penyerahan donasi kebutuhan sehari-hari maupun perlengkapan kesehatan, termasuk sikat gigi dan odol.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Kebon Manggis 08 Marrifah mengapresiasi sosialisasi yang digelar BLEMBA 25.
“Acara ini memberi wawasan bagi para siswa, betapa pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan. Semoga kegiatan serupa dilakukan pihak lain dan dapat bermanfaat bagi warga yang lebih luas,” ujar dia. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil