Mahasiswa Papua Ajak Calon Kepala Daerah Kampanyekan Pilkada Damai

Rabu, 02 Oktober 2024 – 14:30 WIB
Puluhan mahasiswa Papua yang tergabung dalam IPMAP mengajak para calon kepala daerah yang berkontestasi mengkampanyekan di Pilkada serentak 2024 secara aman dan damai dalam Festival Budaya di Anjungan Papua Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu, (3/10). Foto: source for jpnn.com

jpnn.com - Puluhan mahasiswa Papua yang tergabung dalam Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Puncak (IPMAP) mengajak para calon kepala daerah yang berkontestasi mengkampanyekan di Pilkada serentak 2024 secara aman dan damai.

Hal ini disampaikan Koordinator Lapangan IPMAP Spri Mulani Jikwa seusai menggelar Festival Budaya di Anjungan Papua Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu, (3/10).

BACA JUGA: Rekaman CCTV Pembubaran Diskusi FTA di Kemang Disita Polisi, Begini Aksi Si Rambut Kuncir

"Kami pesan di sini kepada kakak-kakak yang mencalonkan diri sebagai kepala daerah bisa mengkampanyekan politik yang sehat dan bisa menjalankan Pilkada ini dengan aman, adil, jujur dan damai," kata Spri Mulani Jikwa.

Dia menjelaskan mahasiswa Papua tidak ingin persoalan lampau terjadi kembali di tanah Papua dan daerah lainnya.

BACA JUGA: Refly Harun soal Pembubaran Diskusi FTA: Si Rambut Kuncir Bukan OTK, Jelas Berafiliasi ke Mana

"Kami percaya para calon kepala daerah memiliki integritas, beredukatif dan memiliki visi untuk membangun Indonesia, khususnya di Papua," lanjutnya 

Jikwa juga percaya bahwa para calon kepala daerah ini bisa menjaga persatuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam melaksanakan Pilkada serentak 2024 di Indonesia.

BACA JUGA: Polisi Tangkap Pelaku Lain Kasus Pembubaran Diskusi di Kemang, Dia Bertato di Leher

Dia menyebutkan melalui Festival Budaya dengan pentas drama dan tarian Papua itu, para mahasiswa ingin mengedukasikan kepada masyarakat Indonesia, khususnya Papua dan Kabupaten Puncak agar menjalankan pesta demokrasi Pilkada itu dengan aman, jujur, adil dan damai.

"Khususnya Papua dan Kabupaten Puncak agar menjalankan Pilkada serentak 27 November 2024 dengan aman dan damai. Kami tidak ingin insiden perang suku kembali lagi di tanah Papua," papar Jikwa.

Dalam pentas drama itu, diceritakan dua calon kepala daerah bersitegang, sehingga menimbulkan perang suku diantara pendukung dua calon tersebut.(mcr8/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler