"Kami sangat menyayangkan iklan Jokowi-Ahok yang dimuat karena iklan ini sudah menyudutkan calon lainnya. Jelas pesan iklan ini sudah mengkerdilkan," kata Koordinator AMJK, Viky Fajar saat berorasi.
Anggota AMJAK, Haris Pertama menilai iklan ini bisa memecah belah warga Jakarta. Kata dia, muatan pesan yang disampaikan akan membahayakan iklim demokrasi di Indonesia.
"Kami berharap media bisa memberikan informasi yang berimbang, jujur dan tidak berpihak kepada kelompok tertentu," ungkapnya. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Premanisme di Bandara Soekarno-Hatta jadi Sorotan DPR
Redaktur : Tim Redaksi