Mahasiswi Indonesia di Tiongkok Nekat Pulang dengan Biaya Sendiri

Minggu, 02 Februari 2020 – 06:35 WIB
Mahasiswi Indonesia asal Lamongan Nurul (memakai masker) yang memllih pulang duluan ke tanah air dari Tiongkok. Foto : Pojokpitu

jpnn.com, LAMONGAN - Maraknya wabah virus corona di kawasan Tiongkok membuat warga pendatang ketakutan.

Termasuk Nurul Hikmawati (19) salah seorang mahasiswi asal Lamongan, Jatim yang pulang dengan biaya sendiri karena tidak bisa lagi menunggu tim yang dikirim pemerintah ke negara Tirai Bambu tersebut.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Corona Oh Corona, TNI dan Polri vs KKB Papua

Nurul sedang menuntut ilmu di Jiangsu Shiping College di Kota Nantong saat wabah itu merebak

Menurut Nurul, meskipun jarak tempat tinggalnya dengan kota Wuhan sangat jauh, tetapi sudah ada beberapa orang yang terjangkit virus corona di Nantong. Karena itu Nurul memutuskan pulang segera ke tanah air demi menyelamatkan diri.

BACA JUGA: Panglima TNI: Natuna Jadi Tempat Isolasi WNI Dari Wuhan

Mahasiswi semester 1 yang mengambil jurusan ilmu multimedia melalui beasiswa itu sangat senang telah pulang ke tanah air.

Dia belum memastikan kapan kembali untuk melanjutkan studinya di Tiongkok mengingat situasi lockdown di beberapa kota di negara tersebut.

BACA JUGA: 10 Mahasiswa Unesa Masih Berada di Wuhan China

"Belum tahu (kapan kembali). Karena keadaan di China masih belum pulih," tutur Nurul.

Kini Nurul bisa merasa lega karena bisa pulang ke Indonesia. Bahkan kedatangannya disambut sanak keluarga dan para tetangganya.

Termasuk jajaran Muspika Kecamatan Solokuro yang juga sempat melihat langsung keadaan dan kondisi Nurul. 

Mahasiswi itu pulang duluan sebelum mahasiswa lain di Kota Wuhan dijemput pemerintah Indonesia pekan ini.

Sementara itu menurut Samian, Camat Solokuro, ada dua warganya yang kuliah di Wuhan dan Nantong China.

Namun baru satu ini yang pulang ke tanah air. "Satu lagi mahasiswa dari Kecamatan Slokuro yaitu Humaidi Sahid, warga Desa Payaman Kecamaatan hingga saat ini masih berada di Wuhan China," kata Samian. (pul/pojokpitu/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler