Mahasiswi Kedokteran Asal Malaysia Sempat Dirawat di Bone

Sabtu, 30 September 2017 – 20:48 WIB
Sebelum dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas yang dialami, Syahirah Amiruddin, 22 (depan) sempat dirawat di Puskesmas dan RS di Bone. Foto Facebook

jpnn.com, MAKASSAR - Sebelum dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas yang dialami, Syahirah Amiruddin, 22 sempat dirawat di Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah Tenriawaru, Bone, Sulawesi Selatan.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Universitas Hasanuddin, Ishak Rahman mengatakan, mahasiswi Fakultas Kedokteran Unhas asal Malaysia itu tewas dalam perjalanan saat dirujuk ke Rumah Sakit Umum Provinsi Wahidin Sudirohusodo, Makassar.

BACA JUGA: Innalillahi, Mahasiswi Kedokteran Unhas Asal Malaysia Tewas

Ishak memastikan, keberadaan Syahirah di Bone bukan dalam rangka kegiatan kampus, namun kunjungan liburan bersama dengan saudaranya yang sengaja datang dari Malaysia, Suria Iskandar Amiruddin, 25 dan Syazwani Amiruddin, 22.

"Korban ke Bone dalam rangka liburan," kata Ishak kepada wartawan, Sabtu (30/9).

Seperti diketahui, kecelakaan lalu lintas tak terhindarkan di poros jalan Desa Carima, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Jumat (29/9) sekira pukul 04.00 Wita.

Lakalantas itu melibatkan roda dua bernomor polisi DD 5896 QM yang dikemudikan Syahirah (22), mahasiswi Fakultas Kedokteran (FK) Unhas semester tujuh asal Malaysia.

Sepeda motor tersebut bertabrakan dengan truk tongkang bernomor polisi DP 8667 KA yang disopiri Sahrul Gunawan (15).

Fajar (Jawa Pos Group) melaporkan, jelang kejadian, Syahirah membonceng Suria (26) menggunakan roda dua bernomor polisi DD 5896 QM.

Keduanya hendak ke Kabupaten Bulukumba bersama saudaranya Syazwani yang juga mengendarai sepeda motor bernomor polisi DD 5440 QB.

Dua motor tersebut terlibat kecelekaan saat di perjalanan. "Keduanya (saudaranya. red) juga mengalami luka berat," kata Ishak.

Kecelakaan ini sudah ditangani pihak kepolisian. Kanit Laka Polres Bone, Ipda Siswanto mengatakan pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan.

"Masih diselidiki penyebab kecelakaan," katanya perwira pemilik satu balok di pundaknya itu. (jpnn)


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler