Mahasiswi, SPG dan Remaja Cantik Ditawarkan Rp 750 Ribu

Senin, 18 Agustus 2014 – 10:05 WIB

jpnn.com - UNIT Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Satreskrim Polrestabes Surabaya sukses membongkar bentuk ekspo prostitusi yang kini sedang marak di Kota Pahlawan, sebutan Surabaya. Jumat (15/8) lalu polisi berhasil menangkap salah seorang mucikari yang menjalankan bisnis lendir itu. Dia Galih Pratama alias Papi Piesank warga Panceng Gresik.

Kepada polisi, Galih menerangkan betapa legitnya bisnis haram yang dia jalankan. "Dalam sehari, rata-rata setiap hari tamu saya mencapai enam sampai tujuh lelaki hidung belang," kata Piesang, Minggu (17/8).

BACA JUGA: Prostitusi Ekspose Online Berawal dari Forum Antarmucikari

Jadi, biasanya Galih membawa seorang perempuan penjaja cinta yang siap dijual ke sebuah hotel. PSK itu lantas diinapkannya beberapa hari di sana. Nah, Galih pun melakukan ekspo beberapa hari dengan melakukan penawaran melalui website atau blackberry. "Ekspo itu artinya bahwa dia bisa melakukan pelayanan tiga hari di kamar hotel tersebut,” ujar Papi Piesank kepada polisi.

Perempuan yang ditawarkan Piesang pun dijamin masih muda. Ada yang berstatus mahasiswa, SPG, atau remaja-remaja yang butuh uang untuk membeli gadget. ”Tarif Rp 750 ribu untuk satu pelanggan,” ujar Galih yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan minimarket tersebut.

BACA JUGA: Polisi Bongkar Ekspo Prostitusi Online

Cara pembayarannya, pelanggan menyetor Rp 200 ribu terlebih dahulu melalui rekening Galih. Sisanya yang Rp 550 dibayar saat eksekusi. Dari uang Rp 550 ribu itu, Rp 100 ribu diberikan kepada mucikari aslinya. ”Bagian untuk Galih atau Papi Piesank ini, ya, Rp 200 ribu itu,” jelas Sumaryono.

Galih menyebut pelanggannya datang dari kalangan menengah ke atas. Beberapa berasal dari orang-orang pelat merah alias pejabat. ”Ada pejabat di Surabaya ini, tapi saya tidak hafal namanya. Yang hafal teman saya,” kata Galih. (fim/mas/ib)

BACA JUGA: Cabuli Anak Kandung Hingga Hamil, Diganjar 15 Tahun

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bekas Anggota Geng Motor Disamurai Hingga Berdarah-darah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler