Mahasiswa Program Doktor Ilmu Manajemen USU Gelar Pengabdian Masyarakat

Jumat, 15 April 2022 – 10:58 WIB
Mahasiswa-mahasiswi Program Doktor Ilmu Manajemen USU sebagai bagian dari civitas akademika melakukan kegiatan pengabdian masyarakat (PPM) di aula UPT Pusat Layanan Usaha Terpadu Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Utara di Medan pada Kamis (14/42022), Foto: Dok. USU

jpnn.com, MEDAN - Sektor Usaha Kecil Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia. 

Sektor  UMKM  terbukti menjadi pilar yang tangguh menghadapi berbagai krisis ekonomi. Data dari Bank Dunia juga mencatat ada sebanyak 86 pesen pelaku UMKM yang mengalami penurunan penjualan di awal pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Gandeng Guru SRIT di Tokyo, Dosen FEB UHAMKA Gelar Pengabdian Kepada Masyarakat

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah bulan Maret 2021, jumlah pelaku UMKM di Indonesia mencapai 64,2 juta. Di Sumatera Utara sendiri terdapat sekkitar 960 ribu pelaku UMKM yang menjadi binaan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Utara.

UMKM ini membutuhkan adanya pendampingan dan pembinaan guna memacu kreativitas dan inovasi untuk tetap eksis dan mengembangkan usahanya.

BACA JUGA: UMB dan Universitas Multimedia Malaysia Gelar Pengabdian Masyarakat di Tangerang

Universitas Sumatera Utara (USU) dengan segenap civitas akademikanya memiliki tanggung jawab pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, serta Pengabdian kepada Masyarakat.

Pada hari Kamis (14/42022), Mahasiswa-mahasiswi Program Doktor Ilmu Manajemen USU sebagai bagian dari civitas akademika melakukan kegiatan pengabdian masyarakat (PPM.

BACA JUGA: Pengabdian TNI AL Buat Masyarakat Pesisir

Kali ini, PPM USU ditujukan kepada pelaku UMKM binaan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Utara bertempat di aula UPT Pusat Layanan Usaha Terpadu Jl. Gatot Subroto Medan.

Banyak pelaku UMKM yang mengelola usahanya tanpa memiliki dasar pengetahuan maupun keterampilan mengenai manajemen usaha dan manajemen keuangan yang baik.

Tidak jarang usaha hanya dijalankan dengan mengandalkan insting dan pengalaman saja.

Aspek-aspek manajemen usaha yang meliputi perencanaan usaha, pengorganisasian, implementasi, dan pengendalian usaha menjadi sesuatu yang jarang diperhatikan. Padahal, kata dia,  hal tersebut sangat penting dalam membangun dan mengembangkan usaha.

Demikian pula dengan penerapan standar operational prosedur; banyak UMKM yang tidak melakukan standar operational prosedur terhadap usahanya.

SOP sangat penting untuk menjaga kualitas dari produk dan jasa yang dihasilkan. SOP juga memiliki tujuan sebagai dasar mengatur cara kerja seluruh individu dalam bekerja dan sekaligus membangun kualitas produk yang di hasilkan UMKM.

Dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang dihadiri lebih dari 20 pelaku UMKM tersebut para mahasiwa/i Program Doktor Ilmu Manajemen USU yang terdiri dari Aisyah, Magdalena Sibarani, Darmilisani dan Arif Rifai memberikan materi pembinaan terkait bagaimana para pelaku UMKM dapat memanage keuangannya secara baik, adanya penerapan standar operasional prosedur, perbaikan kemasan produk, hingga memperluas akses pasar melalui komunitas-komunitas UMKM yang ada.

Mereka berharap setelah kegiatan pembinaan ini dapat memberikan bekal pengetahuan yang memadai dan selanjutnya dapat diimplementasikan ke dalam usaha nyata sehingga pada akhirnya mampu membantu pengembangan Usaha Kecil dan Menengah di masa mendatang.

Dalam kesempatan kegiatan tersebut, Kepala UPT Pusat Layanan Usaha Terpadu Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Utara yang diwakili oleh Muhammad Yusuf selaku Kepala Seksi Promosi dan Pameran menghaturkan ucapan terima kasih atas terselenggaranya pengabdian masyarakat.

“Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh para mahasiwa/i Program Doktor Ilmu Manajemen USU ini diharapkan menjadi kegiatan yang positif bagi para pelaku UMKM atas sharing ilmu pengetahuan dari sisi akademis dan wawasan yang diberikan,” kata Yusuf.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler