jpnn.com, BOGOR - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad yang tengah berkunjung ke Indonesia mengenang pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2015. Ketika itu, Mahathir menyopiri Jokowi yang sedang berkunjung di Kuala Lumpur.
Mahathir menuturkan, dirinya yang saat itu bukan pejabat sempat mengajak Presiden Jokowi naik mobil Proton. Tokoh yang dikenal dengan sebutan Dr M itu menyopiri Jokowi untuk test drive mobil nasional Malaysia tersebut dengan kecepatan hingga 180 kilometer per jam.
BACA JUGA: Dua Keajaiban Ini Bikin Amien Percaya Diri Dongkel Jokowi
"Saya merasa takut apabila memandu presiden dalam kaitan (kecepatan 180 km/jam). Pada masa itu saya bukan perdana menteri, saya test driver untuk Proton saja," ungkap Mahathir saat pernyataan pers bersama dengan Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat pada Jumat (29/6).
Dalam jumpa pers itu, Presiden Jokowi memang menyampaikan pengakuannya saat diajak Mahathir ngebut. Namun, mantan gubernur DKI itu itu mengaku tak takut karena Mahathir yang menjadi sopir.
BACA JUGA: Tawaran Dr M ke Jokowi demi Tuntaskan Perbatasan Malaysia-RI
Namun, Mahathir justru sempat ketar-ketir. Sebab, jalanan untuk test drive tak sepenuhnya mulus.
“Test track itu bukan semuanya rata begitu, tapi ada miring. Tetapi, Bapak Presiden tidak komplain apa-apa," ucapnya dengan logat Melayu kental.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Heboh Bijan dari Rosma
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cerita Jokowi Disopiri Mahathir Naik Proton, Ngebut Banget
Redaktur : Tim Redaksi