jpnn.com, JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD bercerita tentang salah satu pertemuan berkesannya bersama almarhum Tjahjo Kumolo.
Mahfud mengaku dalam sebuah pertemuan pernah diperlihatkan isi tas kecil yang sering dibawa mendiang Tjahjo.
BACA JUGA: Dituding Habiskan Rp 30 Miliar untuk Bungkam Adam Deni, Sahroni: Memang Ente Siape? Mending Buat
"Di dalam tas tersebut banyak cincin batu yang indah," kata eks Menko Polhukam itu melalui Twitter akun @mohmahfudmd, Sabtu (2/7).
Menurut Mahfud, Tjahjo sangat bersemangat ketika menceritakan nama dan asal muasal cincin yang diperoleh eks Sekjen PDI Perjuangan itu.
BACA JUGA: Ternyata Ada Kendala saat Penggalian Makam Tjahjo Kumolo
"Saat menjelaskan cincin-cincin itu Pak Tjahjo sangat bersemangat memberi makna simbolis atas setiap cincin," ungkap dia.
Selain pertemuan membahas cincin, Mahfud juga berkisah tentang perjumpaan langsung pertama dan terakhir dengan mendiang Tjahjo.
BACA JUGA: Pulangkan Uang Donasi Rp 2 Juta dari Tiara Marleen, Haji Faisal: Sudah Tenang Saya
Mahfud bercerita pertemuan pertama terjadi pada 2000 saat momen Idulfitri.
Dia ketika itu menjabat Menhan RI era Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur bertandang ke kediaman Wapres RI Megawati Soekarnoputri.
Mahfud mengaku bertemu Tjahjo, lalu mendapat sebuah amplop saat bertandang ke kediaman Megawati untuk agenda lebaran.
"Saya bertemu langsung dan secara khusus dia (Tjahjo, red) memberi amplop yang sudah ditulis tujuannya untuk Pak Mahfud," katanya.
Mantan Ketua MK itu kemudian bercerita kembali momen terakhir pertemuan langsung dengan Tjahjo, yang terjadi ketika peresmian sekolah pintar di STIN pada 30 Mei 2022.
Mahfud mengaku sempat berbicara sebentar dengan Tjahjo ketika berada di STIN, lalu mendapatkan lagi sebuah amplop dari eks Mendagri itu.
"Saat itu dia (Tjahjo, red) menyerahkan satu amplop kepada saya sambil mengobrol berdua sebentar," ujar dia.
Mahfud mengaku sebenarnya cukup sering bertemu dengan Tjahjo dan beberapa kali mendapat amplop setelah berjumpa.
Dia mengatakan amplop yang diserahkan oleh Tjahjo dari pertemuan pertama hingga terakhir.
"Apa isi amplop-amplop itu? Tentang konfigurasi dan peta kekuatan politik terkini dan aktor-aktor kuncinya di Indonesia. Pak Tjahjo rupanya rajin membuat analisis yang dilengkapi dengan diagram-diagram," ungkap Mahfud. (ast/jpnn)
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Aristo Setiawan