jpnn.com - JAKARTA - Partai Golongan Karya (Golkar) sudah jauh-jauh hari menetapkan ketua umumnya, Aburizal Bakrie alias Ical sebagai calon presiden (capres). Meski demikian, Golkar belum memutuskan tentang figur yang akan menjadi calon wakil presiden pendamping Ical.
Namun, Golkar sudah membidik sejumlah nama sebagai bakal cawapres. Menurut Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar, Akbar Tanjung, ada beberapa nama yang kerap disebut-sebut potensial mendampingi Ical.
BACA JUGA: Mahfud, Khofifah, dan Pramono Masuk Radar Golkar
Antara lain mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan Khofifah Indar Parawansa, dan Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung.
"Yang disebut-sebut Mahfud, Pramono, Khofifah," kata Akbar usai acara sarasehan caleg Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Hotel Sahid, Jakarta, Rabu, (5/2).
BACA JUGA: Ribuan Relawan Arak Dahlan Iskan Naik Becak
Akbar menjelaskan, partainya perlu mempertimbangkan beberapa hal dalam menentukan tokoh yang akan diusung sebagai pendamping Ical. Yang jelas, sambung mantan Ketua Umum Golkar itu, cawapres yang diusung harus bisa mendongkrak elektabilitas bos Ical.
"Ada beberapa opsi, dari beberapa opsi itu nanti akan dipilih dan dinilai mana yang punya probabilitas naikkan elektabilitas ARB. Itu yang tentu akan jadi pertimbangan secara final," ungkap mantan Ketua DPR RI itu.
BACA JUGA: Anak Dicium Dahlan, Ibunya Histeris
Namun demikian Akbar mengakui, sejauh ini belum ada pembicaraan resmi di internal Partai Golkar mengenai cawapres pendamping Ical. Sebab, hal itu baru akan dibahas setelah pemilu legislatif (pileg) bulan April 2014 mendatang.
"Kalau ada (pembicaraan), baru sebatas wacana. Itu nggak bisa jadi tolak ukur untuk menentukan pendamping Ical, nanti ada saatnya pembicaraan yang resmi. Waktunya itu setelah pileg," tandas Akbar. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fokus Pileg, Golkar Kesampingkan Elektabilitas Ical
Redaktur : Tim Redaksi