jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera menanggapi pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD, yang mengeklaim pembubaran Front Pembela Islam (FPI) membuat masyarakat senang.
Kapitra mempertanyakan indikator dan tolok ukur Mahfud MD mengeluarkan pernyataan tersebut.
BACA JUGA: Ungkap Operasi Rahasia Eks FPI, Ruhut Sitompul: Sudah Seperti PKI
"Realitasnya apakah betul rakyat itu sekarang tidak ada masalah, nyaman, dan sebagainya? kata Kapitra kepada JPNN.com, Senin (27/12).
Kapitra menjelaskan permasalahan bangsa ini tidak hanya FPI saja. Banyak permasalahan lainnya di negara ini yang harus diselesaikan, dituntaskan.
BACA JUGA: 5 Cara Sederhana Untuk Meningkatkan Kebiasaan Gaya Hidup Sehat
"Saya ingin katakan problem bukan masalah FPI saja, kalau pemerintah anggap FPI itu masalah, tetapi banyak sekali, kompleksitas yah," ujar Kapitra.
"Jadi, kita lihatlah sesuatu dengan jernih, sehingga presiden tidak hanya mendapatkan informasi yang subjektif dan berpihak. Jangan berbeda dengan realitas kasihan, dong, presidennya," sambung Kapitra.
BACA JUGA: Ferdinand Hutahaean Minta Mahfud MD Melarang Pendirian Ormas Seperti FPI
Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD mengeklaim pembubaran FPI membuat masyarakat senang.
Sebab, kata mantan Ketua MK itu, iklim politik lebih stabil tanpa organisasi yang dipimpin Habib Rizieq Shihab tersebut.
"Sesudah itu (FPI dibubarkan, red), kan, masyarakat senang, ternyata terasa hidup nyaman sekarang. Sesudah itu dibubarkan, politik stabil," kata Mahfud dalam diskusi virtual pada Minggu (26/12).(cr1/jpnn)
Redaktur : Yessy
Reporter : Dean Pahrevi